Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Istri Panglima TNI Blakblakan Soal Latar Belakang Berdirinya Marketplace Ladara

Istri Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto berharap Ladara bisa mendukung dan memasarkan produk UMKM milik keluarga besar TNI dan masyarakat Indonesia.

27 Oktober 2020 | 17.16 WIB

Marketplace Ladara. Ladara.id
Perbesar
Marketplace Ladara. Ladara.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto membeberkan soal latar belakang didirikannya marketplace Ladara. Ketua Umum Dharma Pertiwi ini berharap, toko online yang baru diluncurkan pada Rabu pekan lalu, 21 Oktober 2020, tersebut, bisa mendukung dan menyalurkan hasil karya UMKM milik keluarga besar TNI dan masyarakat Indonesia serta menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Dengan begitu, ekonomi mandiri bisa tercipta dan rasa bangga atas buatan Indonesia juga tumbuh," kata Nanny dalam wawancara khusus dengan Tempo, Senin, 26 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nanny menjelaskan, ide awalnya membangun situs ladara.id muncul saat digelar Gebyar Karya Pertiwi pada tahun 2018 silam. "Awalnya ingin mewujudkan ketahanan keluarga. Selama ini pendapatan keluarga TNI hanya ada di tanggal 1, tidak ada lagi tambahan. Padahal kebutuhan keluarga tak kenal tanggal," ujarnya.

Kebutuhan rumah tangga pun, menurut Nanny, tak hanya berkutat soal makanan, tapi juga terkait pendidikan dan yang lainnya. Para istri yang siap sedia mendampingi suami pun harus tetap bisa produktif. "Caranya dengan menyalurkan hobi dan produk-produknya yang bagus bisa dipasarkan lewat e-commerce ke seluruh penjuru Indonesia."

Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, kata Nanny, sekuat-kuatnya UMKM berjualan offline, tak jarang yang memprihatinkan. Oleh karena itu Ladara hadir agar bisa menjadi wadah menyalurkan produk UMKM tersebut. 

Adapun nama Ladara dipilih, kata Nanny, bukan karena ingin mirip dengan marketplace yang sudah terkenal sebelumnya. "Ini hanya singkatan dari laut, darat, udara karena menggambarkan kesatuan TNI," ucapnya. "Saya malah baru tau ada yang namanya Lazada belakangan."

Marketing and Finance Manager Ladara Debby Hariyandi menyebutkan hingga kini sudah ada 250 UMKM bergabung dan sebanyak 1.259 produk yang dijual di marketplace tersebut. "Harapannya ada 10 ribu user dan 10 ribu produk di akhir tahun. Kalau tercapai, sudah sangat luar biasa," katanya. 

Pasalnya, untuk menggaet UMKM masuk ke dalam satu sistem marketplace bukan hal yang mudah. "Mereka harus disiapkan agar mandiri dan siap dengan perkembangan teknologi," tuturnya. 

Saat ini mayoritas produk UMKM yang dijual di Ladara adalah produk makanan. "Bisa dimengerti karena di masa pandemi, yang paling dibutuhkan produk makanan. Dan kebetulan banyak pelaku UMKM baru yang berani menawarkan produk makanannya di sini," kata Debby.

Berikutnya adalah produk fesyen dan disusul oleh produk campuran. "Satu yang menjadi kelebihan kita, Ladara juga menjual produk-produk atribut organisasi. Ini memudahkan anggota dari luar daerah yang ingin mendapatkan atribut tersebut dengan lebih mudah dan cepat." 

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengeluarkan surat telegram yang berisi instruksi agar para anggotanya aktif berjualan di toko online Ladara bentukan Dharma Pertiwi TNI.

"Sehubungan dalam rangka HUT ke-75 Ladara akan melaksanakan gebyar 75 tahun TNI dengan bagi-bagi voucher belanja produk UMKM dan promo Ladara emas bagi 10.000 user pertama, memerintahkan kepada alamat tersebut agar memerintahkan satuan jajarannya untuk mengerahkan anggota agar mendaftar dan berinteraksi serta berjualan di toko online tersebut," demikian bunyi kutipan surat telegram yang diteken Aster Panglima TNI, Mayor Jenderal Madsuni, 13 Oktober 2020.

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan, para personel diminta mendownload aplikasi Toko Online Ladara tersebut sebagai bentuk partisipasi. "Diimbau karena juga menjadi sarana bagi UMKM Prajurit dan keluarga," ujar Riad lewat pesan singkat, Senin, 19 Oktober 2020.

RR ARIYANI | DEWI NURITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus