Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jadi Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy Bercerita saat Dipanggil dan Ditawari Posisi oleh Prabowo

Rachmat Pambudy bercerita tawaran menjadi Kepala Bappenas disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya pada malam hari.

21 Oktober 2024 | 16.39 WIB

Menteri PPN/Bappenas periode 2019-2024 Suharso Monoarfa melakukan serah terima jabatan kepada Rachmat Pambudy, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Vedro Imanuel
Perbesar
Menteri PPN/Bappenas periode 2019-2024 Suharso Monoarfa melakukan serah terima jabatan kepada Rachmat Pambudy, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Vedro Imanuel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rachmat Pambudy resmi dilantik menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia menggantikan menteri sebelumnya di pemerintahan Jokowi, Suharso Monoarfa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rachmat kemudian bercerita tawaran menjadi menteri tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tiba-tiba, suatu malam saya dipanggil. Dan pada waktu memanggilnya tanggal enam Agustus persisnya, beliau (Prabowo) panggil, pak Rachmat mau kemana? Pilih kepala badan, pilih badan, atau pilih kementerian,” kata Rachmat menirukan percakapannya dengan Prabowo kala itu dalam sambutannya di acara Serah Terima Jabatan Menteri PPN/Bappenas, Senin, 21 Oktober 2024.

Rachmat melanjutkan, saat itu dirinya sempat menanyakan soal di mana akan ditugaskan oleh Prabowo. Rachmat mengaku ingin mengetahui terlebih dahulu terkait tupoksi kerja ia nantinya bila menerima tawaran tersebut. Prabowo akhirnya memutuskan dirinya untuk menggantikan Suharso Monoarfa.

“Anda (Rachmat) saya perintahkan menjadi pengganti pak Suharso. Sejak itu, saya tidak berani ketemu Pak Suharso. Saya terus terang segan sekali,” ucapnya kembali menirukan dialog yang terjadi kala itu.

Bahkan, saat Prabowo kembali memanggil Rachmat pada 10 Agustus 2024. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut ingin memastikan kesediaan Rachmat untuk menggantikan Suharso mengisi pos Menteri PPN/Bappenas. Rachmat mengaku, saat itu ia berterima kasih kepada Prabowo Subianto.

Menurut Rachmat, Kementerian PPN/Bappenas merupakan lembaga yang memiliki nilai historis yang cukup panjang. Ia menyebut, Bappenas tidak hanya menorehkan catatan emas di Indonesia, namun juga di dunia global. Oleh karena itu, Rachmat mengaku sangat terhormat bisa menjadi Menteri PPN/Bappenas.

“Di sini adalah tempatnya para pemikir, di sini adalah tempatnya intellectual power dari Indonesia. Dan pak Suharso dan para pengurus Bappenas telah memelihara intellectual power itu,” ujarnya.

Rachmat Pambudy menyebut ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Kementerian PPN/Bappenas ke depannya. Oleh karena itu, ia pun meminta kepada Suharso Monoarfa untuk bisa memberikan bantuan, khususnya soal saran dan masukan bagi Kementerian PPN/Bappenas.

Dalam agenda serah terima jabatan itu sendiri, terlihat beberapa mantan Menteri PPN/Bappenas periode sebelumnya yang ikut hadir. Mereka di antaranya adalah Sofyan Djalil yang menjabat dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016. Serta penggantinya, Bambang Brodjonegoro yang menjabat dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019. Selain itu, Nampak pula hadir Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus