Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang -Jalan sepanjang 1,7 kilometer yang menghubungkan Jalan Boulevard BSD City dan Boulevard Gading Serpong, Tangerang resmi beroperasi. Pembangunan jalan oleh pengembang Paramount Land dan Summarecon Serpong itu, mengintegrasikan tiga pusat pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Kabupaten Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Paramount Land Norman Daulay mengatakan, jalan penghubung baru ini merupakan komitmen tiga pengembang yang secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan investasi di Kabupaten Tangerang. Selain itu, bisa menambah nilai tanah di kedua kawasan yaitu Kota Gading Serpong dan BSD City dan sekitarnya. "Terpenting lagi adalah akan memberi kemudahan akses bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut khususnya dan memberikan akses baru untuk mobilitas masyarakat luas yang nyaman dan aman," ujar Norman dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, setelah melewati masa pembangunan hampir 30 tahun, kawasan Gading Serpong kini telah menjadi pusat pengembangan bisnis dan magnet centric terhadap kawasan sekitarnya. Gading Serpong dan BSD City merupakan destinasi regional Jabodetabek yang telah berkembang menjadi destinasi berskala nasional. "Untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat, di mana pergerakan masyarakat dan kegiatan komersial juga semakin meningkat, baik menuju Kota Gading Serpong ke dan dari BSD City sekitarnya, diperlukan perluasan akses dan konektivitas," kata Norman.
Menurut Norman, Paramount Land bersama Sinar Mas Land dan Summarecon Serpong mengembangkan akses selatan Gading Serpong yang terhubung langsung dengan kawasan BSD City. Akses jalan ini menghubungkan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45 dengan BSD City melalui Simpang Pasadena-Symphonia dengan jarak kurang lebih 1,70 km yang dapat ditempuh dari berbagai arah oleh kendaraan dengan kecepatan 40-60 km/jam dalam waktu 3-5 menit.
Pembangunan proyek tersebut berlangsung pada Maret-Desember 2024 dan siap beroperasi pada Januari 2025. Jalan Boulevard Gading Serpong ROW 45 dan BSD City ini memiliki lebar total 45 meter, di mana setiap jalur memiliki lebar 13,5 meter dan terdiri atas empat lajur. Di tepi jalan tersedia bahu jalan selebar 4 meter sebagai area pedestrian, landscape, dan utilitas dengan total lebar median jalan 10 meter. Jalan ini membentang dari area simpang Pasadena - Symphonia hingga ke perbatasan area BSD City.
Sementara itu, Sinar Mas Land membangun jalan sepanjang 1.126 meter yang mengkoneksikan BSD City bagian barat mulai dari EASTVARA hingga ROW 25 dan direncanakan akan di bangun sampai dengan ROW 50.
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land Herry Hendarta mengatakan, proyek strategis ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara tiga kawasan kota mandiri terbesar di wilayah Kabupaten Tangerang. "Inisiatif pembangunan jalan penghubung ini mencerminkan visi bersama untuk pengembangan perkotaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat," kata Herry.
Kehadiran jalan baru ini, kata dia, akan mempermudah warga Gading Serpong menuju berbagai hunian hingga tempat wisata di BSD City dan sebaliknya. "Kami percaya bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di BSD City dan Gading Serpong.”
Executive Director Summarecon Serpong Albert Luhur menambahkan, kolaborasi tiga pengembang ternama di wilayah Serpong dalam membangun Jalan Penghubung Boulevard BSD City - Gading Serpong ROW 45 sejalan dengan misi Summarecon untuk menciptakan terobosan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
Kerja sama ini juga menurut dia akan makin memperbesar skala kota terpadu yang telah mereka kembangkan di Summarecon Serpong. "Tidak hanya itu, dengan adanya konektivitas akses tersebut, juga semakin memacu pertumbuhan ekonomi karena seluruh fasilitas terbaik yang ada di kawasan kami bisa dijangkau oleh publik lebih luas, sehingga kawasan Summarecon Serpong yang telah bertumbuh dan berkembang kini juga akan semakin bernilai, kata Albert.