Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

20 Mei 2024 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 20 Mei 2024 dimulai dari pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pasca reformasi. Pemerintahan baru di bawah pasangan Prabowo-Gibran mempunyai PR besar, yakni meningkatkan pemasukan karena program populis seperti makan siang gratis bakal menyedot banyak anggaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Hariyanto, mengatakan salah satu korban pesawat jatuh Technam P2006T dengan nomor regustrasi PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan sudah diambil keluarganya. 

Berikutnya, Presiden Jokowi resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan menjadi kelas rawat inap standar (KRIS) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Terakhir, Ekonom sekaligus Director Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan cara kerja bisnis investasi syariah imbas PT Paytren Aset Manajemen (PAM) dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Mei 2024 lalu. 

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. 

Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa....

1. Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa Jadi Solusi Krisis Ketersediaan Air Global

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global.

Meskipun masih memerlukan riset yang mendalam, Elon Musk menjelaskan PLTS memiliki potensi sebagai penyumbang energi baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif untuk proses desalinasi air laut guna menyediakan air bersih.

“Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kita mempunyai masa depan air yang baik dan saya pikir masa depan energi berkelanjutan yang baik juga ada di depan kita," kata Elon Musk saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi. Pemerintahan baru di bawah pasangan Prabowo-Gibran mempunyai PR besar, yakni meningkatkan pemasukan karena program populis seperti makan siang gratis bakal menyedot banyak anggaran.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan per Maret 2024, utang Pemerintah mencapai Rp8.262,10 triliun. Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan utang pada awal periode kepemimpinan Jokowi, yang merupakan warisan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni sebesar Rp2.608,78 triliun.

Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga meningkat tajam. Jika pada 2014, rasio utang berada pada level 24,75 persen, kini naik menjadi 38,79 persen pada Maret 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang....

3. Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Hariyanto, mengatakan salah satu korban pesawat jatuh Technam P2006T dengan nomor regustrasi PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan sudah diambil keluarganya. 

"Baru 1 (yang diambil) yang 2 menunggu keluarga yang menerima," kata Hariyanto dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 20 Mei 2024. 

Korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat itu adalah Kapten Pilot Pulu Darmawan (sudah dipulangkan ke keluarga di Semarang), co-pilot Capt Suanda asal Cirebon, dan engineer Farid Ahmad asal Bandung.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Inilah Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Presiden Jokowi resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan menjadi kelas rawat inap standar (KRIS) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Peraturan yang dikeluarkan sejak 8 Mei 2024 ini juga mengatur tentang waktu berlakunya sistem KRIS yang harus dimulai pada 2025.

Melalui Perpres tersebut, rumah sakit harus mempersiapkan diri menerapkan sistem baru. Dengan demikian, sebelum 30 Juni 2025, rumah sakit boleh menyelenggarakan sebagian atau seluruh pelayanan rawat inap berdasarkan KRIS. Meskipun menggunakan sistem layanan kesehatan baru, tetapi tidak semua penyakit dapat ditangani dengan BPJS Kesehatan, termasuk KRIS.

Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN, BPJS Kesehatan merupakan wujud dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memberikan perlindungan kesehatan dalam bentuk manfaat pemeliharaan kesehatan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan bagi setiap orang yang telah membayar iuran atau telah dibayar pemerintah.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah....

5. Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Ekonom sekaligus Director Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan cara kerja bisnis investasi syariah imbas PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Mei 2024 lalu. 

"Perbedaan terletak pada prinsip produk dan pembagian keuntungan," kata Huda kepada Tempo melalui pesan singkat pada Minggu, 19 Mei 2024. 

Huda mengatakan secara prinsip, manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas. Maka dengan pasar bebas mendapatkan produk yang mencakup semua aspek. Namun, jika syariah, prinsip berdasarkan hukum Islam yang berlaku serta investasi ke produk tertentu saja. Khususnya produk halal. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus