Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalur Kereta Anjlok di Yogya Berangsur Normal, Masih Banyak Kereta Delay dan Penumpang Gagal Berangkat

Normalisasi jalur dari arah Stasiun Sentolo - Stasiun Wates Yogyakarta pasca insiden anjloknya Kereta Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir.

19 Oktober 2023 | 06.00 WIB

Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Seluruh rangkaian KA yaitu KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya dengan KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir yang mengalami kecelakaan pada Selasa (17/10) telah berhasil dievakuasi. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Seluruh rangkaian KA yaitu KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya dengan KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir yang mengalami kecelakaan pada Selasa (17/10) telah berhasil dievakuasi. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya perbaikan atau normalisasi jalur dari arah Stasiun Sentolo – Stasiun Wates Yogyakarta pasca insiden anjloknya Kereta Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir pada Selasa kemarin 17 Oktober, mulai membuahkan hasil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada Rabu 18 Oktober 2023, jalur itu sudah dapat dilalui kembali kereta api
meski dengan kecepatan terbatas. Kereta api pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Begitupun untuk perjalanan Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang sebelumnya dibatalkan seluruhnya, juga sudah dapat kembali beroperasi sejak Rabu dan mulai keberangkatan pukul 16.52 WIB dengan kecepatan terbatas.

Meski demikian, ramai di media sosial konsumen yang mengeluhkan masih belum semua bisa menggunakan layanan Kereta Bandara itu. Sebagian konsumen itu menyoroti pembatalan perjalanan pada menit-menit terakhir pemberangkatan.

Menanggapi keluhan itu, Humas PT Railink Diah Suryandari selaku pengelola Kereta Bandara YIA menuturkan operasional Kereta Bandara YIA mengikuti progres normalisasi atau perbaikan, pergantian jalur dan pembatasan kecepatan yang diterapkan PT. KAI.

"Jadi memang masih banyak kereta yang delay atau pun gagal berangkat," kata dia.

Kebijakan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen

PT Railink selaku pengelola Kereta Bandara telah mengambil kebijakan membuka pembatalan tiket perjalanan bagi konsumen.

Terutama yang mengalami penundaan hingga pembatalan. Konsumen dapat mengajukan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen.

Pengajuan refund dapat dilakukan di Stasiun keberangkatan KA Bandara YIA atau melalui e-mail [email protected] dengan mencantumkan nama, nomor telepon kode booking, nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening serta jumlah tiket.

Proses pembatalan tiket dapat dilaksanakan maksimal H+7 dari tanggal yang tertera di tiket. Sedangkan proses pengembalian biaya akan memakan waktu maksimal 30 hari kerja dari tanggal pengajuan.

Dengan normalisasi jalur dari arah Stasiun Sentolo – Stasiun Wates,
untuk melayani masyarakat yang akan menuju Stasiun Wates, Stasiun Wojo, Stasiun Jenar dan Stasiun Kutorjo dari arah Stasiun Yogyakarta, pada Rabu sore ini KAI Commuter rencananya akan menjalankan perjalanan Commuter Line Prameks KA 557a tujuan Stasiun Kutoarjo pemberangkatan Stasiun Yogyakarta yang seharusnya pada pukul 17.50 WIB. 

Pada Rabu ini, Mabes Polri melalui akun resmi media sosialnya @divisihumaspolri menyatakan telah mendeteksi penyebab anjloknya kereta eksekutif di Kulon Progo yang membuat sekitar 31 orang luka-luka.

Polri menduga salah satu penyebab kecelakaan Kereta Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir itu dipicu masalah pada bantalan rel kereta api yang mengalami erosi. Sehingga saat kereta melintasinya, kerikil pada bantalan rel mengakibatkan gerbong menjadi miring dan kereta pun anjlok.


PRIBADI WICAKSONO

Ali Akhmad Noor Hidayat

Ali Akhmad Noor Hidayat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus