Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalur Kereta Api Gubug-Karangjati Kembali Dibuka usai Banjir

Jalur itu sempat ditutup akibat luapan Sungai Tuntang pada pukul 05.27 WIB akibat banjir yang merendam rel kereta api.

9 Maret 2025 | 17.19 WIB

Pekerja memperbaiki jalur rel kereta api terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, 1 Februari 2025. Tempo/Budi Purwanto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pekerja memperbaiki jalur rel kereta api terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, 1 Februari 2025. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI mengungkapkan, jalur kereta api hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali dibuka pada Ahad, 9 Maret 2025 pukul 11.32 WIB. Jalur itu sempat ditutup akibat luapan Sungai Tuntang pada pukul 05.27 WIB akibat banjir yang merendam rel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa jalur dapat kembali dilalui dengan kecepatan terbatas setelah penanganan intensif dilakukan oleh tim tanggap darurat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami bersyukur proses penanganan rintang jalan di Kabupaten Grobogan dapat selesai lebih cepat. Cuaca cerah sejak pagi turut mendukung penurunan debit air sehingga perbaikan bisa segera dilakukan," ujar Anne dalam keterangan resminya Ahad, 9 Maret 2025. 

Tim KAI menangani jalur dengan mengalirkan air melalui saluran yang tersedia, memadatkan tanah di sekitar area terdampak, dan memperkuat konstruksi rel dengan menambahkan batu kricak.

KA Barang dari Stasiun Kalimas menuju Stasiun Klari menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut pada pukul 12.08 WIB. Namun, perjalanan masih mengalami antrean karena dari dua jalur yang tersedia, baru satu yang dapat digunakan dan dengan pembatasan kecepatan.

Setiap harinya, sekitar 50 perjalanan kereta api melintasi jalur ini. Dengan pemulihan ini, perjalanan kereta lintas utara Pulau Jawa antara Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Semarang Tawang kembali beroperasi normal.

"KAI menyadari pentingnya jalur ini bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api," tutur Anne.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus