Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jalur Puncak Bogor Diprediksi Macet setelah Lebaran, Sebab...

Hingga kini peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kawasan Puncak relatif belum signifikan.

22 April 2023 | 07.47 WIB

Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. Satlantas Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap situasional untuk mengurai kepadatan pada H-1 Lebarandi kawasan Puncak Bogor yang mulai dipadati kendaraan pemudik dan wisatawan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. Satlantas Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap situasional untuk mengurai kepadatan pada H-1 Lebarandi kawasan Puncak Bogor yang mulai dipadati kendaraan pemudik dan wisatawan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, memprediksi kepadatan kendaraan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, terjadi setelah Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Prediksi kemacetan setelah Lebaran karena daerah kita daerah wisata. Di semua titik (wisata) kita lakukan pengamanan," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata di Pos Pengamanan Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, hingga kini peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kawasan Puncak relatif belum signifikan.

Ia mencatat sejak 17 April 2023 hingga Jumat (21/4), ada sebanyak 152.771 kendaraan roda empat memasuki Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, melalui Gerbang Tol Ciawi.

"Hari ini terpantau 12 ribu kendaraan (masuk kawasan Puncak), terjadi penurunan. Mungkin banyak masyarakat yang mudik atau persiapan untuk esok hari (Lebaran)," ujar Dicky.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan di tempat yang sama mengingatkan para wisatawan yang akan ke Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk tak terfokus melintas di jalur utama, agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.

"Memanfaatkan jalur alternatif, saya sudah tugaskan Dinas PUPR untuk pemeliharaan jalan-jalan alternatif, sebagian sudah aman dilalui," ujarnya saat meninjau pengamanan di pos Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jumat malam.

Tersedia dua jalur alternatif untuk menuju Kawasan Puncak, tanpa harus melintasi Simpang Gadog Ciawi. Pertama, yaitu melewati Gerbang Tol Sumarecon dan melintasi Gunung Geulis hingga Pasir Angin, Megamendung.

Jalur alternatif kedua, yaitu melalui Tapos Ciawi kemudian menyusuri Jalan Citeko hingga Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua. "Semoga (kendaraan) tidak stuck, peralatan yang canggih dari kepolisian juga sudah disiapkan," ujarnya.

Iwan menyebutkan jika tetap terjadi kepadatan selama libur Lebaran di Jalur Puncak, pihak Kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan hingga sistem satu arah.

"Daerah Bogor selatan ini pengamanannya lebih ekstra pada H+1 sampai H+10, karena tingkat okupansi atau kunjungan wisatawan membludak," ungkapnya. Iwan menyebutkan hingga kini jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak relatif belum banyak.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus