Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

James Riady Jamin Penyelesaian Perkara Meikarta: Lebih Cepat, Lebih Baik

Bos Lippo Group James Riady menemui Menteri PKP Maruarar Sirait dan puluhan konsumen Meikarta di Kantor Kementerian PKP pada Rabu sore, 23 April 2025.

23 April 2025 | 20.24 WIB

Bos Lippo Group James Riady (berjas abu-abu) berswafoto bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (baju krem) serta  konsumen Meikarta setelah forum pertemuan penyelesaian masalah Meikarta di Kementerian PKP, Jakarta Pusat, 23 April 2025. Tempo/Riri Rahayu
Perbesar
Bos Lippo Group James Riady (berjas abu-abu) berswafoto bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (baju krem) serta konsumen Meikarta setelah forum pertemuan penyelesaian masalah Meikarta di Kementerian PKP, Jakarta Pusat, 23 April 2025. Tempo/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Lippo Group James Riady memastikan bakal menyelesaikan persoalan Meikarta. Ia menjanjikan bakal mengupayakan pengembalian dana konsumen lebih cepat ketimbang target Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara, yakni pada 25 Juli 2025. "Kalau bisa, jangan berlarut-larut. Lebih cepat, lebih baik," kata James dalam pertemuannya dengan Ara dan puluhan konsumen Meikarta di Kantor Kementerian PKP, Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 April 2025.

PT Mahkota Sentosa Utama (MSU)—anak usaha Lippo merupakan perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan Apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Banyak konsumen mempersoalkan ketidakpastian mendapatkan unit meski sudah melunasi pembayaran sejak 2017.

Menurut James, pengembang Meikarta sudah membangun 16 ribuan unit dan siap diserahterimakan. Ia juga memastikan Meikarta memiliki tekad baik. Namun, dalam beberapa tahun ini pengembang menghadapi sejumlah tantangan dalam pembangunan.

James mengatakan membangun kota baru memang tidak mudah. "Ada 1001 macam masalah," kata dia. Namun terlepas dari persoalan itu, ia berujar, harus menghargai konsumen yang sudah menaruh kepercayaan. "Saya yakin, semestinya Meikarta ikut arahan Pak Menteri," kata dia.

Sebelum bertemu James, Menteri PKP menyampaikan persoalan Meikarta kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia berujar, Prabowo meminta agar persoalan tersebut diselsaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan. Sepanjang proses penyelesaian ini, Kementerian PKP juga beberapa kali memanggil konsumen Meikarta ke kantor.

Dirjen Kawasan Pemukiman Fitrah Nur mengatakan ada 118 pengaduan konsumen yang masuk sejak kementeriannya meluncurkan layanan pengaduan BENAR-PKP pada 26 Maret 2025. Sebanyak 102 pengaduan telah diproses, sedangkan 16 sisanya masih menunggu kelengkapan dokumen.

Fitrah menuturkan, dari 118 konsumen yang mengadu, 88 konsumen menuntut pengembalian dana, 2 konsumen meminta serah terima unit, 4 konsumen masih mempertimbangkan pengembalian uang atau serah terima unit, 1 konsumen mengadu soal IPL, dan 23 konsumen lainnya masih dalam tahap konfirmasi karena tidak mencantumkan keinginannya dalam pengaduan.

Pilihan editor: Prabowo Subianto Kerahkan TNI dan Polri Bangun Gudang dan Cold Storage di Desa 

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus