Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jangan Menyerah Jadi Pengusaha, Ikuti Tips Ini agar Semangat Lagi

Banyak pengusaha yang merasa bosan atau putus asa pada bidang usaha yang dijalankan. Agar kembali bersemangat, ikuti tips berikut.

19 Agustus 2019 | 09.43 WIB

ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pengusaha yang memutuskan untuk berhenti dari aktivitas dan disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya saja, rasa bosan dan kesuksesan yang tak kunjung didapat. Apabila Anda mengalami hal serupa, pendiri Kopi Kenangan, James Pranoto, mau membagikan beberapa tips agar kembali bersemangat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

James menjabarkan beberapa di antaranya. Pertama, ini berhubungan dengan aktivitas berlibur. Menurutnya, liburan penting untuk dilakukan saat bosan dan sering mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha sebab, selain bertujuan untuk mengelola stres, ini juga bisa menjadi tempat inspirasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penat dan stres bisa hilang saat liburan. Saya juga terkadang jadi semangat karena bisa menemukan ide-ide baru untuk usaha saya,” katanya pada 15 Agustus 2019.

Memiliki target dan cita-cita yang ingin dicapai juga ia sarankan. Dalam hal ini, James mengatakan banyak pengusaha yang kurang semangat dalam menjalankan usaha lantaran tak ada kemajuan disana. Nah, dengan menciptakan keinginan akan pencapaian baru, pasti akan membuat seseorang kembali bersemangat.

“Kalau Anda tahu apa yang ingin dicapai, pasti sebisa mungkin mengejar target itu. Jadi, jangan pernah cepat puas atau langsung menyerah. Terus menciptakan keinginan-keinginan sebagai pemicu,” katanya.

Terakhir, James menyarankan untuk melakukan proyek sampingan. Menurutnya, proyek sampingan akan memberikan semangat untuk kembali ke usaha awal. Terkait hal ini, proyek sampingan dihitung sebagai gaya atau variasi baru dari usaha yang sudah monoton.

“Misalnya buka restoran, side project-nya buat katering. Mereka yang awalnya malas dan uring-uringan akan kembali diminta berkecimpung ke usaha kuliner. Otomatis bisa dibangkitkan lagi semangatnya untuk mengurus usaha awal,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus