Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan diskon tarif tol 10 persen pada periode arus balik Tahun Baru 2025. Diskon ini berlaku pada Jumat, 3 Januari 2025 mulai pukul 05.00 hingga 24 jam berikutnya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan potongan tarif ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dari Semarang menuju Jakarta atau dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Ia berharap kebijakan ini dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas,sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Namun, potongan tarif ini tidak berlaku pada kendaraan yang saldo kartu uang elektroniknya tidak mencukupi, atau tidak terbaca asal gerbang masuk,” kata Lisye melalui keterangan resmi, Rabu, 1 Januari 2025.
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Tahun Baru 2025 terjadi pada hari ini, Rabu, 1 Januari 2025. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat menghindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari, untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Lisye juga mengimbau pengguna jalan mempersiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elekstronik, sebelum menempuh perjalanan. Selain itu, ia menyarankan pengguna jalan untuk menginstal aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas.
“Gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area,” kata Lisye. “Selalu patuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.”
Lebih lanjut ihwal tren volume lalu lintas, Jasa Marga mencatat sebanyakk 426.539 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-3 hingga H-1 libur Tahun Baru 2025 atau pada 29-31 Desember 2024. Angka ini merupakan jumlah kendataan yang melintas dari empat GT utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Lisye mengatakan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek pada periode ini meningkat 7,96 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 395.101 kendaraan. “Distribusi lalu lintas, mayoritas menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 196.186 kendaraan atau 46 persen,” katanya. Sementara itu, 30,2 persen atau 128.906 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah barat (Merak) dan 23,8 persen atau 101.447 kendaraan menuju arah selatan (Puncak).
Pilihan Editor: Sri Mulyani Resmi Terbitkan Aturan Baru PPN 12 Persen, Simak Detailnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini