Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan ada gelombang kedua arus balik pada musim libur panjang Agustus ini. Selain pada Senin, 17 Agustus 2020, arus balik diperkirakan bakal terjadi pada Ahad, 23 Agustus 2020.
Prediksi itu muncul, kata Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra, lantaran perseroan melihat adanya dua puncak arus mudik. Puncak mudik tersebut terjadi pada hari Sabtu 15 Agustus lalu untuk libur panjang HUT ke-75 RI dan yang masih diprediksi terjadi pada Rabu, 19 Agustus 2020, untuk libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H.
“Dapat dilihat, prediksi kami untuk hari ini hanya 37,5 persen dari total realisasi mudik pada tanggal 14-16 Agustus 2020 yang mencapai sekitar 498 ribu kendaraan," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Agustus 2020.
Bima mengatakan saat ini potensi kendaraan untuk keluar Jakarta masih sangat tinggi karena diprediksi akan terjadi lonjakan untuk gelombang kedua arus mudik pada Rabu besok. "Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu, 23 Agustus 2020."
Adapun pada hari ini, perseroan memprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta adalah sebanyak 187.196 kendaraan, naik 15,7 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal. Bima mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang keluar Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Bima menegaskan pentingnya pengguna jalan untuk menghindari waktu yang bersamaan untuk kembali ke Jakarta untuk menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di hari yang diprediksi menjadi dua puncak arus balik tersebut. "Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta," kata dia.
Jasa Marga, tutur Bima, bakal terus berkoordinasi dengan Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. "Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik."
CAESAR AKBAR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini