Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Denpasar - Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan, akan dikremasi siang ini. Jenazah Hari akan dikremasi di Krematorium Taman Mumbul, kawasan Nusa Dua, Bali, pukul 13.00 WITA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Udara baik pagi ini, berharap lancar sampai selesai," kata perwakilan keluarga Har , Roy Nicholas Mandey, Rabu, 14 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roy menjelaskan, abu jenazah Hari akan dilarung di laut. Namun, untuk sementara, abu akan disimpan pihak keluarga.
Hal tersebut karena umat Hindu di Bali saat ini sedang melakukan upacara melasti di pantai-pantai sebagai prosesi menjelang perayaan Nyepi. "Nanti (melarung abu) akan dibuat dalam satu acara tersendiri," ujarnya.
Lebih jauh, kata Roy, keinginan melarung abu jenazah Hari adalah keinginan keluarga. "Keluarga (Hari Darmawan) tinggal di Bali. Kami masih mencari pantai mana yang kira-kira terbaik," tuturnya.
Hari Darmawan, 77 tahun, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, Bogor, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung. Hari ditemukan tidak jauh dari lokasi wisata miliknya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi, 10 Maret 2018. Hari diduga jatuh ke sungai pada Jumat malam pekan lalu.