Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jika Rabobank Indonesia Merger dengan BCA Syariah, Begini Dampaknya

Rencana merger PT Bank Rabobank Internasional Indonesia dengan PT BCA Syariah akan memberi dampak positif bagi industri.

30 Agustus 2020 | 21.54 WIB

Pejalan kaki melintas di dekat papan nama Rabobank di kawasan kawasan Kuningan, Jakarta, 8 Maret 2010. Dok.TEMPO/ Panca Syurkani
Perbesar
Pejalan kaki melintas di dekat papan nama Rabobank di kawasan kawasan Kuningan, Jakarta, 8 Maret 2010. Dok.TEMPO/ Panca Syurkani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat perbankan syariah Irfan Syauqi Beik menilai langkah merger PT Bank Rabobank Internasional Indonesia dengan PT BCA Syariah  akan memberi dampak positif bagi industri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Bukan hanya untuk kedua bank tapi juga bagi perbankan syariah secara keseluruhan,” kata Irfan seperti dikutip Bisnis.com, Ahad, 30 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, jika rencana merger tersebut direalisasikan, maka ekspansi pasar perbankan syariah diyakini bakal lebih agresif pascapandemi Covid-19. Kondisi ini akan akan sangat membantu pengembangan individu bank tersebut dan industri perbankan syariah secara keseluruhan," kata Irfan. 

Irfan menilai Rabobank adalah bank yang memiliki jaringan yang cukup luas dan masih mampu untuk dipertahankan, bahkan dikembangkan kembali oleh BCA Syariah. Adapun  BCA Syariah sudah diperkuat dengan modal yang cukup oleh induknya, yakni PT Bank Central Asia Tbk., sehingga akan membantu ekspansi pembiayaan khususnya pada kuartal keempat tahun ini. "Timing-nya sudah sangat tepat. Tinggal nanti operasional ekspansi pembiayaannya saja seiring dengan pemulihan ekonomi nasional akhir tahun," ujar dia. 

Wakil Ketua Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sekaligus Founder Karim Consulting Adiwarman Karim, Adiwarman A. Karim juga berpendapat serupa. "Tahun 2021 diperkirakan prospek perbankan syariah membaik. Setahu saya ada 9 inisiatif yang melibatkan 21 bank, sehingga dampak positifnya kami harap akan dirasakan pada 2021," katanya. 

Rencana merger ini beredar menyusul disetujuinya akuisisi Rabobank oleh BCA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BCA pada akhir Juli 2020. Selanjutnya, BCA tengah dalam proses pengajuan persetujuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika proses ini lancar, akuisisi diharapkan dapat dilakukan pada September 2020. Setelah itu, dilanjutkan dengan merger antara Rabobank dengan BCA Syariah.

 

BISNIS.COM

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus