Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri tampak mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh pada hari ini.
Stasiun Halim di Jakarta Timur sudah ramai sejak 07.30 WIB berdasarkan pantauan Tempo. Menjelang pukul 08.00 WIB, pejabat negara mulai tampak berdatangan.
Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto datang di Stasiun Halim sekitar pukul 07.55 WIB. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan datang bersama istrinya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terlihat hadir bersama Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Selain itu, terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pukul 08.16 WIB.
Adapun peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan sekitar pukul 09.00 WIB. Jokowi, dalam sambutannya, menyebut kereta ini menjadi kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 kikometer per jam.
"Kereta cepat ini kita namakan Whoosh, W-H-O-O-S-H," ujar Jokowi, dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 2 Oktober 2023. "Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini dan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat."
Selanjutnya: Adapun Izin Operasi Sarana Perkeretaapian...
Adapun Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diterbitkan pada Selasa lalu, 26 September 2023. Izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan keluarnya izin operasi ini, KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat. “Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pelaksanaanya, operasional KCJB dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Untuk mempermudah penumpangmencapai kota Bandung, telah disiapkan juga Kereta Api Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
Operasional secara bertahap ini, kata Budi Karya, dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan. “Di samping itu, akan diterapkan tarif promo pada awal operasional KCJB untuk menarik minat masyarakat."
Usai dikeluarkannya izin operasi ini, KCIC selaku operator kereta cepat Whoosh dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan. “Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ucap Budi Karya.
AMELIA RAHIMA SARI | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor:Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Luhut: Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober