Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kala Gibran Kepleset Sebut Asam Sulfat, Anies Sindir Asam Folat Bukan dari Bengkel

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan capres Anies Baswedan belakangan ini menyedot perhatian publik ketika keduanya memaparkan cara menangani stunting

6 Desember 2023 | 18.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Calon Presiden Anies Baswedan belakangan ini menyedot perhatian publik ketika keduanya memaparkan cara menangani stunting di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski pada akhirnya sama-sama menyebut soal pentingnya asam folat bagi para ibu hamil, pernyataan Gibran sempat viral sebelumnya karena salah menyebutkan bahwa yang dibutuhkan adalah asam sulfat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagaimana sebenarnya duduk perkara perbedaan pernyataan Gibran dan Anies? Lalu seperti apa strategi mereka dalam menangani stunting di Tanah Air?

Awal Mula Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka awalnya mengatakan asam sulfat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak. Pernyataan Gibran itu disampaikan saat dirinya hadir di acara diskusi terbuka tentang ekonomi kreatif yang turut membahas permasalahan stunting di Indonesia.

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun X bernama @idri**** pada 3 Desember 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu awalnya membahas program kerja yang diusungnya bersama Prabowo Subianto. Setelah itu, dia berdiskusi tentang permasalahan stunting di tanah air. 

Berdasarkan penelusuran Tempo, acara tersebut berlangsung pada Ahad, 3 Desember 2023 di bilangan Senopati, Jakarta. 

Gibran lantas mengatakan bahwa untuk menyiapkan generasi emas, maka anak-anak Indonesia tidak boleh ada yang stunting. Salah satu caranya adalah melalui program makan siang dan susu.

"Kita kalau pengen menuju Indonesia emas otomatis kita harus nyiapin generasi emasnya. Anak-anaknya enggak boleh ada yang stunting,” ucap Gibran dalam unggahan video tersebut.

Gibran kemudian kembali menekankan pentingnya menyelesaikan masalah stunting. Menurut dia, penanganan stunting harus dilakukan sedini mungkin sejak ibu hamil. 

"Dari usia remaja, yang cewek-cewek ini harusnya dicek punya anemia apa enggak, lalu ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak," ujar Gibran menjelaskan.

Pernyataan Gibran soal asam sulfat untuk kebutuhan ibu hamil itu pun menuai reaksi masyarakat hingga menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial. Pasalnya, asam sulfat diketahui merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Adapun kegunaan dari asam sulfat ini termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah, dan pengilangan minyak.

Sementara itu, vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat. Melansir dari laman umsida.ac.id, asam folat adalah jenis asam yang membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta untuk menjaga daya tahan tubuh.

Usai pernyataannya viral, Gibran pun menyampaikan permintaan maaf jika dia salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. “Oh nggeh nggeh, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Gibran yang diwawancarai wartawan dalam video singkat yang diunggah oleh akun X @nark****..

“Kemarin saya nyebutnya apa? asam sulfat? Nah asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran menambahkan.

Anies Sebut Asam Folat Sumbernya dari Tanaman, Bukan Bengkel

Di sisi lain, Calon Presiden nomor Urut 1 Anies Baswedan juga ikut menyinggung soal asam folat. Hal itu diungkap Anies ketika mendapat pertanyaan soal penanganan masalah stunting dari peserta dialog "Desak Anies Episode: Banjarmasin" di Wetland Square, Jalan, Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.

Dalam acara tersebut, Anies Baswedan mengatakan penanganan stunting harus dilakukan sebelum ibu hamil. Anies menuturkan kondisi kesehatan ibu hamil sudah harus dipikirkan. Kebutuhan gizi tersebut mulai dari zat besi sumbernya dari daging, yodium dan kebutuhan asam folat.

"Menangani stunting itu tidak pada usia sekolah, menangani stunting itu sebelum pada ibu hamil, ingat-ingat ini," kata Anies. 

Anies kemudian mengeluarkan celetukan bahwa asam folat didapatkan sumbernya dari tanaman, dan bukan di bengkel. Pernyataannya itu sontak mengundang gelak tawa audience yang hadir.

"Asam folat asam folat itu didapatnya dari tanaman. Bukan di bengkel, gak ada," ujar Anies, Selasa 5 Desember 2023.

Soal penanganan stunting, Anies menyebut dirinya pernah menjalankan program Bagimu ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Program Bagimu dikerjakan di PKK di Jakarta agar stimulasi gizi anak-anak terpenuhi. PKK ini, kata Anies, bergerak karena kader-kader PKK alias dasawisma. Dimana satu dasawisma menangani 10 rumah.

"Lalu 10 keluarga ini dipantau dan mereka yang mengadakan program pemberian gizi untuk ibu hamil, pemberian gizi untuk anak usia dini, dan stimulasi yang tepat untuk anak usia dini ini," kata Anies Baswedan.

RIZKI DEWI AYU | RADEN PUTRI | TIKA AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus