Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan alat kesehatan nasional seperti mesin CT Scan masih bergantung impor dari luar negeri. PT Kalbe Farma Tbk lewat PT Forsta Kalmedic Global saat ini sedang mengembangkan mesin CT Scan buatan lokal pertama dengan menggandeng GE HealthCare International.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur PT Kalbe Farma, Irawati Setiady, mengatakan penyediaan mesin CT Scan sebagai upaya membangun ketahanan kesehatan nasional. Hal ini menurutnya selaras dengan upaya meningkatkan kemandirian penggunaan alat kesehatan dalam negeri yang digencarkan emerintah. “Kami berharap inisiatif penyediaan mesin CT Scan secara lokal dapat memajukan layanan kesehatan dan mendukung pemerataan akses kesehatan di Indonesia,” kata Irawati dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan, pemeriksaan CT Scan merupakan salah satu prosedur medis yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memantau berbagai penyakit secara detail hingga mendiagnosis kanker sejak dini. Penggunaan CT Scan di Indonesia juga termasuk tinggi jika dibandingkan dengan alat diagnostik lainnya. Sayangnya, kata dia, mesin CT Scan termasuk alat kesehatan yang belum dapat diproduksi di dalam negeri.
Sementara itu, Direktur PT Forsta Kalmedic Global, Yvone Astri Della Sijabat mengungkapkan penyediaan mesin CT Scan termasuk sepuluh besar alat kesehatan yang diprioritaskan untuk diproduksi secara lokal. Kerja sama ini menurutnya membantu meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri alat kesehatan nasonal.
“Demi mengoptimalkan mutu layanan, kerja sama strategis antara Kalbe dengan GE HealthCare juga dilengkapi dengan pelatihan kepada tenaga teknisi layanan kesehatan,” kata Yvone.
Sejauh ini, Kalbe Farma terus mengembangkan produk di dalam negeri. Beberapa yang sudah diproduksi di dalam negeri berupa produk-produk generik, produk biologi, hingga benang bedah. Sejumlah produk buatan dalam negeri itu juga telah terdistribusi ke pasar Asia dan Afrika.
