Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir atau Inhil, Provinsi Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, bertambah. Hingga Kamis malam, 27 April 2023, tercatat jumlah korban kecelakaan itu bertambah menjadi sebanyak 12 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat kepada wartawan menjelaskan, data sementara menunjukkan 12 orang penumpang meninggal. Mereka terdiri atas anak-anak, balita dan dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya, data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan lagi," kata Norhayat.
Adapun sebelumnya, speedboat Evelyn Calisca terbalik pada Kamis sore lalu, 27 April 2023, sekitar pukul 13.40 WIB di perairan Kecamatan Kateman dan Pulau Burung. Kapal itu bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolres bersama jajaran, Basarnas, dan masyarakat hingga kini masih terus mencari penumpang Speedboat Evelyn Calisca 01 yang hilang saat terjadi kecelakaan. Kapal cepat tersebut sebelumnya diketahui mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada Kamis pagi, 27 April 2023.
"Beberapa penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," ujar Kapolres.
Saat mendapat laporan kecelakaan laut, Kapolres Indragiri Hilir langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia berharap korban lainnya secepatnya bisa ditemukan "Saya berharap penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 seluruhnya segera ditemukan."
Selanjutnya: Dari laporan yang diterima pihak Polres...
Dari laporan yang diterima pihak Polres Indragiri Hilir, speed boat diketahui mengalami kecelakaan terbalik di perairan Kateman setelah 4 jam perjalanan.
"Speedboat mengalami kecelakaan terbalik di perairan air tawar di Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah sekitar 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," kata Norhayat.
Kini Speedboat Evelyn Calisca 01 telah ditarik oleh kapal setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada pukul 17.30 WIB. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pencarian korban lainnya.
"Terkait penyebab dan kronologis kecelakaan belum dapat kami pastikan, saat ini kami masih fokus pada penyelamatan dan pencarian para korban," ujarnya.
Norhayat jugaa meminta agar tiap pihak terkait seperti operator kapal dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran bisa bergerak sinergis. "Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ucapnya.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini