Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pemerintah akan mulai membagikan kartu sembako pada 2020. Kartu ini merupakan skema anyar untuk penyaluran bantuan langsung non-tunai atau atau BNPT.
Puan menjelaskan, tiap rumah tangga penerima kartu sembako akan menerima duit Rp 150 ribu dari pemerintah. “Setiap ibu bisa mendapatkan uang 150 ribu untuk membeli beras, telur, daging, dan ikan,” ujar Puan dalam konferensi pers nota keuangan di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019.
Puan menjelaskan, dalam arah kebijakan 2020, pemberian kartu sembako merupakan salah satu program yang diutamakan pemerintah. Tujuannya, pemerintah ingin meningkatkan daya tahan ekonomi serta meningkatkan keterjangkauan perlindungan sosial.
Menurut Puan, pemerintah mengalokasikan dana Rp 28,08 triliun untuk kartu sembako. Sedangkan penerima kartu ini diproyeksikan sejumlah 15,6 juta keluarga.
“Kami targetkan penyaluran kartu sembako tepat sasaran berdasarkan data terpadu yang kami sinergikan dengan kepala daerah,” ujarnya.
Tahun ini, jumlah bantuan yang diterima masyarakat meningkat menjadi Rp 1,80 juta per keluarga per tahun dari sebelumnya sebesar Rp1,32 juta per keluarga per tahun.
Dalam pidato kenegaraannya di depan MPR, DPR, dan DPD, Presiden Joko Widodo mengatakan bakal memberikan perlindungan, bagi 40 persen lapisan masyarakat terbawah. Salah satunya melalui pembagian kartu sembako. Kartu ini merupakan program yang dicanangkan dalam kampanyenya pada kontestasi Pemilu lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini