Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat investasi di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam setahun terakhir sepi investasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejak tahun lalu investasi yang masuk masih sepi," kata Bambang Sugeng Assistant General Manager External Relation and Security Department PT Maligi Permata Indonesia Estate selaku pengelola kawasan industri KIIC di Karawang, Jumat, 31 Agustus 2018.
Bambang mengatakan, sepanjang Januari hingga Desember 2017, hanya dua investor baru yang membangun perusahaan di sekitar kawasan industri KIIC. Begitu juga pada tahun ini, hingga Agustus 2018 baru dua investor baru yang berinvestasi di kawasan industri tersebut.
Bambang mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan sepinya investasi yang masuk ke kawasan industri KIIC, di antaranya karena tumbuhnya kawasan industri baru di Karawang.
"Jadi kemungkinan karena sekarang di Karawang sudah banyak kawasan industri," kata dia.
Bambang mengatakan pada tahun ini lahan yang masih tersedia di kawasan industri KIIC Karawang mencapai sekitar 100 hektare.
Ia mengatakan, hingga saat ini di sekitar kawasan industri KIIC Karawang tercatat 150 tenant, didominasi perusahaan yang bergerak di industri komponen otomotif.
"Sekitar 95 persen perusahaan yang ada di kawasan industri itu ialah perusahaan asing, mayoritas investor dari Jepang," kata Bambang.
ANTARA