Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut telah melakukan pengecekan jalur darat, laut, dan udara menjelang lebaran tahun ini. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat arus mudik berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Koordinasi dan kolaborasi oleh Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya ini juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas," kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adita menyampaikan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan pengecekan dan rapat koordinasi dengan PT KAI di Stasiun Pasar Senen pada Ahad lalu. Menhub, Adita menjelaskan, juga sudah mengecek kesiapan infrastruktur transportasi di beberapa lokasi di Jawa Barat, seperti Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, serta Stasiun KA Cirebon. "Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik pada lebaran 2024 ini," ujarnya.
Adita juga menyebut, ada sejumlah pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas yang turut diberlakukan, seperti one way, contraflow, dan ganjil genap. Rekayasa lalu lintas itu akan diterapkan pada waktu-waktu tertentu dengan memperhatikan pertimbangan Polri berdasarkan situasi di lapangan.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur mudik akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.
Pada jalur laut, Adita juga menyampaikan Kemenhub mengantisipasi kepadatan di kawasan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni yang kerap terjadi. "Telah disiapkan langkah antisipasi yaitu penyiapan pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ Bojanegara serta pada situasi emergensi dapat dimanfaatkan pula Pelabuhan Indah Kia," tuturnya.
Adita mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan mudik dan arus balik. Secara khusus, Adita menjelaskan, Kemenhub meminta agar masyaraat tidak bepergian jauh menggunakan sepeda motor karena potensi kecelakaan yang tinggi. "Untuk itu, Kemenhub juga telah menyediakan layanan mudik gratis sepeda motor dengan kereta api," ucapnya.