Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris Siapkan Operasi LRT Jabodebek dan KCJB

Kemenhub gandeng dua konsultan asal Inggris untuk mengawal operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

16 Januari 2023 | 14.33 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan usai apel kesiapan Nataru di Stasiun Gambir, Kamis, 22 Desember 2022. Budi meminta KAI memberikan pelayanan sepenuh hati dan tanpa pamrih kepada masyarakat. TEMPO/Riri Rahayu
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan usai apel kesiapan Nataru di Stasiun Gambir, Kamis, 22 Desember 2022. Budi meminta KAI memberikan pelayanan sepenuh hati dan tanpa pamrih kepada masyarakat. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia, untuk memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kerja sama itu tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment atau COC) antara Kemenhub dengan kedua konsultan yang telah ditandatangani Senin, 16 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lewat keterangan tertulis, Senin. 

Menurut Budi Karya, Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya. “Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur dia. 

Kedua proyek, baik LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi. LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC)  dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3, yang memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis.

Sementara itu, KCJB menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia. Kedua proyek tersebut ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Menhub Budi Karya mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Inggris khususnya di sektor transportasi sudah terjalin dengan baik. Salah satunya yaitu pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu.

“Dengan adanya kerja sama konsultasi praoperasional LRT Jabodebek dan KCJB, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” ucap Budi Karya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus