Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Minta Warga Tak Main Layang-layang di Kawasan Bandara

Bermain layang-layang atau balon udara di Kawasan Bandara bisa menggangu penerbangan

10 Juli 2020 | 02.44 WIB

Ilustrasi layang-layang. Sumber: Qurito
Perbesar
Ilustrasi layang-layang. Sumber: Qurito

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan meminta masyarakat di sekitar Provinsi Bali tidak bermain layang-layang atau balon udara di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyatakan masyarakat memiliki peranan penting dalam menjamin keamanan laju pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Namun tidak dapat dimungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga aspek ini masih rendah. Contohnya masih ada laporan masyarakat yang bermain layang-layang di sekitar wilayah bandara,” kata Novie dalam keterangannya pada Jumat dinihari, 10 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Novie menjelaskan, kegiatan tersebut dapat mengganggu lalu-lintas serta keamanan penerbangan. Dia juga khawatir layang-layang atau balon udara yang dilepas di kawasan bandara akan tertabrak oleh pesawat.

Di sisi lain, menurut Novie, pihaknya mencegah adanya potensi masalah operasional pesawat karena masuknya partikel-partikel benda ke mesin. Musababnya, persoalan tersebut akan berpengaruh terhadap sistem pendaratan.

“Untuk itu, kami mengharapkan agar masyarakat bersama-sama mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Adapun larangan berkegiatan di bandara tanpa seizin pihak pengelola telah diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009. Beleid itu memuat poin yang menyatakan bahwa wilayah daratan, perairan, maupun ruang udara yang berada di sekitar bandara hanya boleh digunakan untuk kegiatan operasional penerbangan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus