Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub kembali membuka program mudik gratis melalui jalur darat dan laut pada Lebaran atau Idul Fitri tahun ini. Program ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenhub belum bisa mengungkap data pasti tren kenaikan mudik jelang libur Lebaran tahun ini. “Masih dalam proses riset,” ucap Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa, 5 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden. Sedangkan jalur-jalur padat transportasi masih sama seperti tahun-tahun lalu. “Sekitar jalan tol di Jawa dan Merak,” kata Adita.
Berdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 200 juta orang. Angka itu meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 187 juta orang.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengadakan program mudik gratis oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau Kementerian BUMN. Tahun ini, Kementerian BUMN menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 80.125 tiket dengan berbagai transportasi. Mulai dari jalur darat, laut, dan kereta api.
Adita menjelaskan program tersebut menawarkan pengangkutan gratis untuk penumpang dan sepeda motor. “Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” ujar Adita melalui keterangan tertulis pada Kamis, 29 Februari 2024.
Ia menegaskan pentingnya keselamatan bagi pemudik serta mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dengan sepeda motor karena risiko kecelakaannya tinggi.