Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Targetkan Tujuh Proyek Infrastruktur Rampung pada 2018

Kementerian Perhubungan melaporkan proyek infrastruktur strategis, yang sedang digarap, kepada Menteri Luhut.

8 Januari 2018 | 20.06 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pada 2018, akan ada tujuh proyek infrastruktur strategis di bawah Kementerian Perhubungan. Dia melaporkan hal tersebut kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi tingkat menteri di bawah Kementerian Koordinator Kemaritiman, Senin, 8 Januari 2018.

"Tadi diskusi tentang tujuh proyek strategis di perhubungan," ujar Budi di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin.

Budi mengatakan salah satu proyek strategis perhubungan pada 2018 adalah proyek Pelabuhan Patimban di Subang. Menurut dia, proyek tersebut sedang dalam proses tender. "Kami akan mulai konstruksi bulan Maret dan akan selesai kira-kira Maret tahun depan atau Februari," katanya.

Untuk proyek strategis yang kedua, Budi menyebutkan ada kereta Jakarta-Surabaya, yang akan mulai difinalisasi. Finalisasi tersebut terkait dengan permintaan pemerintah, yang menginginkan harga yang lebih kompetitif dari Jepang sebagai rekan kerja sama. "Juga lihat sejauh mana dapat membangun. Nanti sampe Surabaya atau Semarang juga didiskusikan," ucapnya.

Budi berujar, sebelumnya, untuk nilai yang kompetitif kereta Jakarta-Surabaya, pemerintah meminta sekitar Rp 60 triliun kepada Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA). Dia mengatakan angka tersebut masih bisa turun jika kereta direalisasi dari Jakarta ke Semarang lebih dulu. "Mungkin akan kurang dari itu dan ada kemungkinan dibagi dua tahap penyelesaiannya," tuturnya.

Proyek strategis perhubungan yang ketiga adalah tol laut. Untuk tol laut, menurut Budi, akan ada beberapa koreksi dari pemerintah. Selain itu, tendernya akan segera dilakukan. "Tapi kami hanya memberikan tender jumlah muatan yang akan diangkut, jadi tidak mau borong putus," ujarnya.

Budi menambahkan, proyek Bandar Udara Kertajati di Jawa Barat juga masuk proyek strategis perhubungan. Saat awak media bertanya mengenai tiga proyek strategis lain, Budi tak menjawabnya.

Di sisi lain, kata Budi, ada juga rencana proyek infrastruktur pada 2018 selain yang sudah berjalan, antara lain proyek kereta bandara di Solo. "Itu juga mulai tahun ini," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus