Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenkeu Ungkap RAPBN 2024 Belum Pertimbangkan Anggaran Pertamax Gantikan Pertalite

BKF Kemenkeu mengungkapkan RAPBN 2024 belum mempertimbangkan anggaran BBM jenis Pertamax yang disebut akan menggantikan Pertalite.

20 September 2023 | 15.03 WIB

Kepala Pusat Kebijakan APBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo saat ditemui usai mini talkshow bedah RAPBN 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 September 2024. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani.
Perbesar
Kepala Pusat Kebijakan APBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo saat ditemui usai mini talkshow bedah RAPBN 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 September 2024. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) mengungkapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara atau RAPBN 2024 belum mempertimbangkan anggaran BBM jenis Pertamax yang disebut akan menggantikan Pertalite.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Yang sudah dibahas di APBN 2024 itu belum pertimbangkan Pertamax," kata Kepala Pusat Kebijakan APBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo dalam acara mini talk show Bedah RAPBN 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 September 2023. "Jadi, subsidi yang dialokasikan di APBN itu sebetulnya ada tiga."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pertama adalah jenis BBM umum alias JBU yang tidak mendapatkan subsidi dan harganya tergantung mekanisme pasar. Contohnya, Pertamax.

Kedua, jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang tidak mendapatkan subsidi, tapi kompensasi karena untuk menjaga stabilisasi. Bahan bakar yang termasuk kategori ini adalah Pertalite.

Ketiga, jenis BBM tertentu alias JBT yang mendapatkan subsidi. Contohnya adalah Minyak Tanah dan Solar. "Jadi selama ini dalam APBN 2024, sampai saat ini yang diberikan subsidi itu Minyak Tanah, Solar," tutur Wahyu.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan subsidi energi harus mempertimbangkan peralihan dari Pertalite ke Pertamax. Menurut dia, ada banyak pilihan dalam kebijakan tersebut. 

"Apakah akan fully sama dengan Pertalite? Apa sebagian? Karena konsekuensinya akhirnya balik lagi ke inflasi," tutur Josua dalam acara yang sama.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus