Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar KUMKM Ramadan Fair dengan tema "Bulan Berkah, Belanja Murah, UMKM Sumringah 1445 Hijriah". Acara ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan utamanya berupa Bazaar UMKM dan Pasar Murah terdiri dari pengusaha UMKM fashion, makanan dan minuman, kerajinan, pasar murah sembako. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim berujar kegiatan ini tidak terlalu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tujuannya untuk memperluas jaringan KUMKM, meningkatkan omset. "Supaya bisa mendapatkan barang-barang yang berkualitas dan lebih murah selama bulan Ramadan dan puasa," ujar Arif di Gedung , Jakarta Selatan pada Senin, 1 April 2024.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berujar acara ini menjadi ajang efektif untuk promosi dan pemasaran produk KUMKM. Kegiatan bazar juga memberikan akses yang terjangkau bagi pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
"Momennya juga tepat, tanggal muda dan permintaan masyarakat tinggi dalam mencari berbagai kebutuhan selama bulan Ramadan dan untuk lebaran nanti," kata Teten.
Selanjutnya: Meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang hari raya....
Meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang hari raya menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan. Teten berujar kegiatan ini bisa memotivasi para pelaku UMKM untuk membangun serta mengembangkan usaha.
Teten menegaskan bahwa pilar ekonomi nasional ada di UMKM. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan dukungan pengembangan usaha, salah satunya melalui UMKM Ramadan Fair.
"Jangan lupa, yang datang membeli dan menggunakan produk UMKM sebagai wujud bangga dan cinta produk lokal Indonesia," ucap Teten.
Acara lain seperti workshop Lebaran berupa kelas memasak menu Lebaran, tutorial hijab dan make up. Beberapa kompetisi juga diadakan seperti lomba hafiz cilik, lomba da'i cilik, lomba musikalisasi puisi, musik akustik religi, lomba video reels instagram.
Kemenkop UKM juga memberikan santunan kepada sekitar 40 orang pegawai dan kaum duafa.