Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM masih terus menjalankan rencana pembentukan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN pertama di Indonesia. Saat ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif pun sudah menerbitkan Keputusan Menteri berkaitan dengan rencana ini.
"Untuk pembentukan tim terkait dengan persiapan untuk penyusunan kelembagaan dari pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam konferensi pers virtual, Senin, 17 Desember 2021.
Dadan juga melaporkan bahwa sepanjang 2021, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap beberapa vendor-vendor sesuai. "Khususnya PLTN skala kecil, termasuk teknologi mereka," kata dia.
Sementara pada 2022, fokus kegiatan adalah rencana pembentukan PLTN Komersial. Kementerian bakal membangun kerja sama internasional terkait studi pengembangan PLTN tersebut.
Sebelumnya, rencana pembangunan PLTN ini sudah disampaikan sejak tahun lalu. Saat itu, kementerian memproyeksikan PLTN akan commercial operation date (COD) pertama kali pada 2049.
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Chrisnawan Anditya mengatakan bahwa pengembangan PLTN akan dikembangkan setelah 2035.
Chrisnawan menyatakan, dalam peta jalan transisi energi menuju karbon netral, ESDM memproyeksikan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama mulai COD pada 2049. "Dan pada 2060 kapasitas PLTN akan mencapai 35 gigawatt (GW),” kata dia pertengahan November 2021 lalu.
Baca: Prudential Buka Hasil Investigasi Keluhan 121 Nasabah: Ada yang Terima Klaim Lebih Besar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini