Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Enam tips berikut bisa digunakan pengusaha pemula agar bisa meraih sukses dan bertahan di bisnis kuliner, terhindar dari gulung tikar atau bangkrut. Buat para pemula yang akan terjun atau berkecimpung di usaha kuliner atau warung makan tentu merasa khawatir dan ragu, apakah usaha akan berjalan dengan baik?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak enam tips sederhana agar sukses bisnis kuliner untuk pemula. Sebelum memulainya, Anda akan mengulik berbagai informasi agar meminimalisir risiko kegagalan dalam berbisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kualitas produksi
Produk makanan yang berkualitas menjadi modal utama dalam memenangkan persaingan bisnis. Pada umumnya, kualitas makanan terbagi menjadi dua kelas:
-Kualitas asli
Untuk kualitas sejati biasanya lebih mengutamakan cita rasa makanan yang disajikan dan bahan baku yang digunakan.
-Kualitas tambahan
Biasanya para produsen tidak hanya memperhatikan cita rasa makanan yang dihasilkan tetapi juga faktor kesehatan bagi para konsumen.
Lokasi strategis
Dalam berbisnis apapun, terutama usaha kuliner, lokasi yang strategis tentu menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan agar berjalan lancar dan usaha dapat berkembang. Tak bisa dipungkiri, lokasi yang strategis tentu akan menjaring banyak konsumen. Meski begitu, Anda tidak harus memaksakan lokasi strategis yang umumnya terdapat keramaian, seperti dekat mal dan sebagainya. Anda hanya perlu membidik lokasi strategis yang sesuai dengan bisnis. Misalnya, yang dibuka usaha burger mini, maka lokasi strategisnya berada di sekitar sekolah.
Persepsi konsumen
Membentuk persepsi konsumen menjadi salah satu strategi bagi untuk mengenalkan bisnis makanan yang sedang dijalankan. Strategi ini juga dapat membantu menanamkan citra merek atau ciri khas tertentu di hati konsumen. Jadi, sebisa mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik. Ciptakan inovasi baru dalam mengemas makanan serta sajikan menu baru yang belum pernah ada.
Perkuat promosi
Jangan ragu untuk melakukan promosi pada bisnis kuliner Anda. Faktor ini sering diabaikan oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis. Tidak heran banyak bisnis makanan atau rumah makan yang bangkrut karena gagal dalam pemasaran. Cobalah untuk aktif mempromosikan produk ke area publik. Selain memanfaatkan spanduk atau baliho, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan semacamnya untuk menyebarkan informasi promosi pada produk dan jangan lewatkan untuk mendaftarkan produk dalam aplikasi pesan antar.
Terapkan SOP
Lengkapilah standar operasional prosedur (SOP) bisnis. Jika bisnis sudah berkembang lebih besar maka tidak ada salahnya bila melengkapi dengan SOP yang baku. Hal ini penting dilakukan sebelum pada akhirnya membuka cabang baru. Anda juga bisa menawarkan bisnis makanan tersebut sebagai peluang investasi waralaba dengan SOP yang jelas. Bisnis bisa semakin terarah dan memiliki kualitas layanan yang terjaga.
Perhatikan kemasan
Jika sudah menggunakan sistem pesan antar, tentu Anda harus memperhatikan kemasan produk. Adapun manfaat kemasan produk adalah membangun kepercayaan konsumen. Dengan kemasan yang terkesan berkualitas dan elegan tentu akan menambah kepercayaan konsumen. Selain itu, dapat membentuk ciri khas pada produk Anda. Dalam kemasan penting untuk memperhatikan unsur-unsur terkait, seperti desain, warna kemasan, penempatan logo, dan menu makanan.
Baca juga: Tips Membuka Usaha Kuliner Pesan Antar