Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Klaim Prabowo: Dalam 100 Hari Kerja, Kami Berhasil Mengamankan Rp 300 Triliun dari Inefisiensi dan Korupsi

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, Rp 300 triliun itu akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara.

24 Februari 2025 | 18.34 WIB

Klaim Prabowo: Dalam 100 Hari Kerja, Kami Berhasil Mengamankan Rp 300 Triliun dari Inefisiensi dan Korupsi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengklaim sudah menyelamatkan dana sekitar Rp 300 triliun dari inefisiensi dan korupsi dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Dalam 100 hari pertama pemerintah yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun, hampir US$ 20 miliar, dalam bentuk tabungan negara,” ucap Prabowo dalam pidato peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara yang dipantau melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 24 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dana ratusan miliar itu, lanjut dia, sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran. “Kini dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek-proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi dan hilirisasi,” ujar Prabowo.

Sekitar 20 proyek strategis nasional (PSN) bernilai miliaran dolar itu, kata Kepala Negara, akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

Prabowo menyebut proyek-proyek itu bakal berdampak tinggi dan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk negara, seperti menciptakan lapangan kerja yang bermutu serta kemakmuran berjangka panjang bagi masyarakat. “Kami tidak mau lagi menjual sumber alam dengan murah, kami tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran belanja negara tahun anggaran 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Perintah berhemat itu dituangkan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 yang diteken pada 22 Januari 2025.

Tak cukup pemangkasan anggaran Rp 306,69 triliun, Prabowo mengatakan bakal melanjutkan pemangkasan anggaran besar-besaran itu hingga putaran ketiga. Dalam rencana ini, dananya naik menjadi Rp 750 triliun atau US$ 44 miliar.

Dari hasil penghematan tersebut, Prabowo mengatakan sejumlah US$ 24 miliar (setara Rp 390 triliun dengan kurs Rp 16.260 per dolar AS) akan dialokasikan untuk makan bergizi gratis, sisanya US$ 20 miliar (sekitar Rp 325 triliun dengan kurs Rp 16.260) akan diinvestasikan di Danantara. 

Ervana Trikarinaputri

Ervana Trikarinaputri

Lulusan program studi Sastra Inggris Universitas Padjadjaran pada 2022. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus