Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang: Perlu Analisis dan Penelitian Lebih Lanjut

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang.

12 November 2024 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang. Humas Sekretariat KNKT Anggo Anurogo mengatakan timnya sudah menuju lokasi kejadian pada Selasa pagi, 12 November 2024.

Anggo menuturkan, ada dua investigator yang ditugaskan untuk mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. “Penyebab kecelakaan dan rekomendasi tentu belum disimpulkan saat ini karena masih perlu proses analisis dan penelitian lebih lanjut,” kata Anggo melalui aplikasi perpesanan, Selasa, 12 November 2024.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus terjadi di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin, 11 November 2024. Selain melibatkan sebuah truk, kecelakaan yang terjadi pukul 15.15 itu melibatkan 17 mobil. Satu orang dilaporkan meninggal, 4 mengalami luka berat, dan 25 lainnya terluka ringan.

Meski penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna, sebelumnya mengatakan kecelakaan diduga akibat truk yang melaju dari Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong.

“Sehingga, (sopir) tidak dapat mengendallikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” kata Agni melalui keterangan resmi, Senin malam.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mengirim tim ke lokasi kejadian. Tim tersebut, kata dia, ditugaskan untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan.

“Termasuk pendalaman data dan informasi,” ujar Budi melalui keterangan resmi, Senin malam. Namun hingga Selasa siang ini, Kementerian Perhubungan belum menyampaikan perkembangan terbaru dari hasil pendalaman tersebut.

Jasa Marga sebelumnya mengumumkan pengalilhan lalu lintas di Tol Cipularang pada pagi hari ini. Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna, mengatakan pengalihan dilakukan karena polisi melanjutkan olah tempat kejadian perkara.

“Untuk sementara waktu, lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30 hingga. 08.30 WIB,” kata Agni melalui keterangan tertulis pada Selasa pagi.

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 pada Senin, 11 November 2024, pukul 15.15. Kecelakaan diduga terjadi lantaran truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A. Purwantono, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit untuk mendata para korban. Ia mengatakan, korban meninggal bakal mendapat santunan Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.

“Korban luka akan menjadapat jaminan perawatan maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit,” kata Rivan melalui keterangan tertulis, Senin, 11 November 2024.

Pilihan Editor: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Dapat Santunan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus