Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Pengusaha Waswas Rupiah Terus Melemah

Pengusaha khawatir melemahnya kurs rupiah berdampak pada usaha mereka. Industri makanan bisa terkena imbas perang Iran-Israel.

19 April 2024 | 00.00 WIB

Mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan rupiah di Pasar Pramuka, Jakarta, 20 Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan rupiah di Pasar Pramuka, Jakarta, 20 Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pengusaha khawatir pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada usaha mereka.

  • Bank Indonesia menjaga keseimbangan supply-demand valuta asing di pasar melalui​​​​ triple intervention, terutama di spot dan domestic non-deliverable forward.

  • Tekanan terhadap rupiah diprediksi masih cukup tinggi dalam jangka pendek.

NILAI tukar rupiah tak ikut arus balik Lebaran. Pada pembukaan perdagangan pertama setelah libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah pada Selasa, 16 April 2024, kurs rupiah melewati angka psikologis Rp 16 ribu per dolar Amerika Serikat. Sebelum libur Lebaran, menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah masih bertahan di level Rp 15.873. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Mahfuzulloh Al Murtadho dan Riani Sanusi Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus