Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Libatkan 1.725 Relawan, Bio Farma Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fase Ketiga

Bio Farma menggelar uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa, 12 Juli 2022.

13 Juli 2022 | 14.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 2 November 2021. BPOM resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Coronavac dari Sinovac dan vaksin dari Bio Farma untuk vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bio Farma menggelar uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa, 12 Juli 2022. Ketua Tim Peneliti Uji Klinis, Asrawat menyebutkan terdapat 1.725 relawan yang terlibat dalam uji klinis vaksin buatan Indonesia itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Relawan dengan rentang usia antara 18-70 tahun, dalam keadaan sehat, dan belum pernah terpapar virus Covid-19," ujar Asrawat melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia berujar, setiap relawan mendapatkan dua kali suntikan dengan rentang waktu 28 hari. Adapun uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN ini sudah memasuki suntikan kedua. Para relawan akan dipantau selama satu tahun kedepan guna memastikan keamanan serta keefektifan vaksin dalam memunculkan kekebalan tubuh.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan, Bio Farma akan menunggu diterbitkannya izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini Bio Farma sedang menunggu hasil audit Halal yang dilakukan oleh LPOM MUI. 

"Insya Allah memenuhi kriteria Halal. Harapannya kedua sertifikat ini akan muncul pada akhir bulan Juli,“ kata Honesti.

Honesti menuturkan vaksin Covid-19 BUMN akan digunakan untuk vaksin dewasa dosis pertama dan kedua. Sementara untuk penggunaan vaksin dosis ketiga (booster) akan melewati uji klinis terlebih dahulu dalam waktu dekat. Dia berharap ke depannya vaksin ini bisa digunakan untuk dosis primer dan dosis booster anak-anak berusia 6-17 tahun.

Menurut Honesti vaksin Covid-19 BUMN merupakan wujud dari kemandirian bangsa Indonesia saat pandemi. Ia berujar vaksin buatan Bio Farma itu dapat menjadi tonggak pencapaian karya anak bangsa. Sebab, membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat vaksin dari hulu ke hilir secara mandiri. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lucia Rizka Andalucia mengatakan ada satu tahapan yang sangat penting yang harus dilalui dalam pembuatan vaksin, yakni pemberian izin agar dapat digunakan oleh masyarakat. Ia berharap bila izin telah terbit, vaksin produksi dalam negeri itu tidak hanya dipakai oleh masyarakat Indonesia, tapi juga dapat diekspor untuk digunakan di luar negeri.

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca: Bio Farma: 953 Warga Lombok jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus