Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - LinkAja mendapat pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd (Mitsui). Aksi korporasi itu untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem badan usaha milik negara atau BUMN. BUMN menjadi pemegang saham LinkAja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirtoatmodjo alias Tiko menjelaskan, investasi Mitsui di LinkAja menunjukkan bahwa LinkAja merupakan model bisnis yang dapat di buy in oleh perusahaan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara itu, Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar berujar LinkAja telah memperkuat fokus perusahan dari B2C ke B2B dan B2B2C, terutama dalam ekosistem BUMN, sebagai pemegang saham LinkAja.
Yogi memberi contoh, pada bisnis B2B mereka telah mendigitalisasi sistem pembayaran dalam rantai pasok tradisional Telkomsel. Saat ini kontribusinya sekitar 20 persen terhadap pendapatan perusahaan.
Oleh karena itu, ia yakin kolaborasi strategis, termasuk dengan Mitsui merupakan kunci dalam bisnis digital. "Kepercayaan dari investor global ini, juga akan semakin menambah kepercayaan investor, termasuk kemungkinan masuknya investor lain," ujar Yogi.
Selanjutnya: Yogi berujar, investasi srategis Mitsui dengan LinkAja....
Yogi berujar, investasi srategis Mitsui dengan LinkAja akan saling menguntungkan. Tak hanya bagi kedua belah pihak tapi juga para pengguna, pemangku kepentingan, serta berkontribusi terhadap perkembangan industri keuangan digital di Indonesia.
Melalui pivoting model bisnis dan strategi efisiensi biaya, LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja bisnis secara signifikan. EBITDA misalnya, hasilnya positif selama dua kuartal berturut-turut di akhir 2023. Sedangkan, di tahun 2024, LinkAja masih terus berfokus pada sinergi BUMN.
Investasi strategis Mitsui ini juga akan membuka kesempatan LinkAja dan Mitsui untuk menggabungkan berbagai potensi dan unique competitive advantage keduanya untuk dapat berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia.
Februari lalu, LinkAja meluncurkan Program Pertukaran Poin Loyalti dalam ekosistem BUMN melalui AKHLAK Point. Ia juga telah memperkuat posisinya dalam program insentif penyaluran untuk beberapa BUMN. Inisiatif itu merupakan komitmen terhadap sinergi kolaboratif antara LinkAja dan BUMN.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekosistem digital, demi efisiensi dan efektivitas, memberikan nilai tambah bagi perjalanan konsumen, serta mendorong keberlanjutan bisnis perusahaan. Investasi strategis Mitsui diharapkan dapat mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.
Foto 
