Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jelang memasuki bulan Ramadhan 1444 H atau 2023 M, Maskapai Lion Air mulai mempersiapkan penerbangan saat musim libur Lebaran 2023 dengan menambah rute penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Communications
Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, dalam periode ini, Lion Air akan menyediakan rute baru untuk kesempatan bagi pebisnis, wisatawan dan masyarakat dengan menawarkan berbagai rute penerbangan berjadwal (regular flight) yang menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Persentase peningkatan permintaan pasar selama musim Lebaran dapat bervariasi. Proyeksi tren pasar terhadap angkutan udara periode Lebaran 2023 tumbuh (meningkat) dari periode sebelumnya," kata Danang melalui keterangan resminya, Selasa 21 Februari 2023.
Berikut rute baru yang akan dilayani Lion Air selama periode musim Lebaran 2023:
1. Jakarta – Surabaya
2. Jakarta – Bali
3. Jakarta – Medan
4. Jakarta – Makassar
5. Jakarta – Yogyakarta
6. Jakarta – Padang
7. Jakarta – Palembang
8. Jakarta – Batam
9. Surabaya – Bali
10. Surabaya – Makassar
11. Surabaya – Lombok
12. Bali – Labuan Bajo
13. Bali – Lombok
14. Balikpapan – Yogyakarta
15. Balikpapan – Surabaya
16. Balikpapan – Semarang
17. Banjarmasin – Surabaya
18. Banjarmasin – Yogyakarta
19. Banjarmasin – Semarang
20. Makassar – Manado
21. Makassar – Semarang
22. Makassar – Yogyakarta
23. Makassar – Kendari
24. Makassar – Gorontalo
25. Makassar – Jayapura
26. Medan – Batam
27. Medan – Pekanbaru
28. Batam – Padang
29. Batam – Palembang
30. Batam – Surabaya
Lion Air melalui jejaring Lion Air Group, juga berencana untuk meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia seperti Singapura, Bangkok, Penang dan Kuala Lumpur dan terkoneksi ke Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, Da Nang), Taipei, Jepang (Narita, Osaka, Sapporo), India (Mumbai, New Delhi, Amritsar), Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne, Perth) dan rute-rute penerbangan lainnya.
"Secara historis, permintaan pasar transportasi udara selama musim Lebaran selalu tinggi, terutama di Indonesia. Lion Air memandang sangat perlu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan periode musim ramai," kata Danang.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini