Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan pembukaan lowongan CPNS 2018 akan dibuka kembali. Asman mengatakan jadwal akan dipublikasi dalam waktu dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lagi kita finalisasi, jadi nanti kalau sudah final saya umumkan. Itu ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," kata Asman Abnur saat ditemui usai meluncurkan aplikasi Lapor di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, 15 Juli 2018. Asman mengatakan mudah-mudahan hal tersebut bisa terealisasi pada Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di lokasi yang berbeda, pada 13 Juli 2018 Asman Abnur mengatakan jumlah PNS yang akan direkrut mencapai 220 hingga 250 ribu orang.
Dia mengatakan penerimaan CPNS 2018 akan diumumkan setelah adanya penetapan formasi. "Penetapan sekitar 1-2 minggu lagi, kemudian baru diumumkan penerimaan CPNS," kata Asman di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta.
Asman enggan membocorkan gambaran formasinya karena butuh waktu untuk melakukan finalisasi. Kementeriannya bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) masih memperhitungkan sejumlah faktor, seperti jumlah pegawai yang akan pensiun tahun ini dan belanja pegawai di pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan, penerimaan CPNS 2018 kemungkinan akan diumumkan pada akhir Juli 2018. Ridwan mengatakan dari total jumlah penerimaan CPNS, formasi yang paling dibutuhkan adalah tenaga pendidik atau guru sekitar 100 ribu orang.
Selain tenaga pendidik, formasi lain yang diutamakan ialah tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan, dan perawat. "Ini untuk mengisi sesuai dengan arah nawacita Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), terutama daerah terluar, tertinggal, terbelakang," ujar Ridwan.
Ridwan mengungkapkan, penerimaan CPNS 2018 juga menambah formasi afirmatif. Jika sebelumnya dibuka jalur prioritas bagi penyandang disabilitas, lulusan cum laude, dan putra-putri Papua, kini pemerintah membuka kesempatan bagi diaspora dan atlet berprestasi taraf dunia.
FRISKI RIANA