Pengelola Bimbel CPNS Akui Tak Pakai Modal saat Pertama Buka

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membuka kembali seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Lembaga bimbingan belajar seleksi CPNS, Akses CPNS, menjadi salah satu yang diminati masyarakat.

Manajer Akses CPNS Arief mengatakan lembaga bimbel ini pertama kali dibuka pada 2013. Dia menyebut tak mengeluarkan modal besar untuk membuat lembaga bimbel CPNS ini.

"Bisa dibilang tak pakai modal," ujar Arief, saat ditemui Tempo di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2018.

Simak: Dirikan Bimbel CPNS sejak 2013, Awalnya Iseng

Saat membuka lembaga bimbel CPNS ini, ujar Arief, modal yang dibutuhkan hanya tenaga. Untuk penyewaan tempat dan lainnya, dia mengatakan semua dapat dibayar setelah peserta membayar uang muka. "Paling di awal cuma bikin-bikin pamflet dan lain-lain tidak seberapa," katanya.

Arief bercerita, lembaga bimbel CPNS yang dia kelola saat ini tidak memiliki izin khusus seperti dari kedinasan. Dia mengatakan lembaga bimbel Akses CPNS ini hanya di bawah sebuah perseroan terbatas. "Badan hukum biasa, seperti bimbel-bimbel pada umumnya," ucapnya.

Arief menuturkan, saat pertama bimbel dibuka, proses marketing lembaga bimbelnya hanya melalui mulut ke mulut. "Pemasaran masih melalui mulut ke mulut, masih sederhana, lumayan banyak yang daftar."

Akses CPNS berawal saat Arief dan beberapa temannya melihat peluang membuka lembaga bimbingan belajar khusus seleksi CPNS. Saat tahun pertama dibuka, peserta yang mendaftar hanya berjumlah 100 orang. Peserta kebanyakan berlatar dari pegawai-pegawai honorer sebelumnya.