Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

LRT Beroperasi, Pasar Properti Jakarta Diprediksi Terkerek

Kehadiran LRT Jakarta ini diharapkan bisa membuat pasar properti kembali bergairah.

16 Desember 2019 | 15.43 WIB

Stasiun LRT Pegangsaan Dua yang menjadi stasiun terbesar dengan luas lahan 12 hektare di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sumber Humas LRT
Perbesar
Stasiun LRT Pegangsaan Dua yang menjadi stasiun terbesar dengan luas lahan 12 hektare di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sumber Humas LRT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan transportasi massal Lintas Rel Terpadu Jakarta rute Velodrome—Kelapa Gading telah beroperasi mulai awal Desember 2019 lalu sebagai tambahan alternatif transportasi di Jakarta. Kehadiran LRT Jakarta ini diharapkan bisa membuat pasar properti kembali bergairah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan,  sistem transportasi massal dalam kota memiliki dampak yang sangat nyata pada kenaikan harga properti. Keberadaan koridor transportasi baru atau perubahan sistem transportasi massal akan meningkatkan potensi investasi properti di suatu wilayah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Beroperasinya LRT Jakarta rute Velodrome—Kelapa Gading ini akan mendongkrak harga properti karena akan meningkatkan konektivitas, akses masyarakat, dan mengurangi waktu perjalanan," kata dia di Jakarta, Senin 16 Desember 2019. 

Walaupun rute LRT Jakata ini baru menempuh jarak 5,8 kilometer, Marine menilai investasi properti di sekitar wilayah Rawamangun, Pulomas dan Kelapa Gading akan ikut terkerek naik. 

Adapun, menurut Rumah.com Property Index, pasar properti DKI Jakarta mulai menunjukkan adanya tren kenaikan setelah sempat stagnan dalam 1 tahun terakhir.  Rumah.com Property Index mencatat indeks harga properti di DKI Jakarta berada pada angka 131,0 atau turun tipis sebesar 0,07 persen per kuartal pada kuartal III/2019.

 

“Data kenaikan menurut Rumah.com Property Index ini jauh di atas rata-rata kenaikan per kuartal sepanjang 2018, sebesar 0,2 persen. Secara tahunan, kenaikan harga properti residensial di DKI Jakarta adalah sebesar 4 persen. Kenaikan secara tahunan ini masih sama dengan tahun lalu,” ungkap Marine.

Menggeliatnya harga properti di DKI Jakarta, terutama pada kuartal kuartal III/2019, tak lepas dari perkembangan infrastruktur transportasi umum massal. Setelah MRT resmi beroperasi pada April 2019, dilanjutkan uji coba operasional LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading pada Juni 2019. 

“Apalagi kalau nanti LRT Jabodebek yang memiliki rute sampai ke daerah pinggiran Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi mulai beroperasi juga," kata Marine.

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus