Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines kini melayani penerbangan langsung Kuala Lumpur-Surabaya dan sebaliknya, dengan penerbangan perdana dari Bandara Juanda Surabaya, Minggu, 29 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Commercial Officer Malaysia Airlines, Arved von Zur Muehlen, seusai membuka kantor Malaysia Airlines di Surabaya, Senin, 30 Oktober 2017, mengaku bangga dengan dibukanya penerbangan Kuala Lumpur ke Surabaya dan sebaliknya sebagai tujuan ke-4 di Indonesia setelah Jakarta, Bali, dan Medan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya bangga untuk turut serta dalam merayakan dan menegaskan kembali hubungan yang erat antara Malaysia dan Indonesia dengan dibukanya kembali penerbangan kami ke Surabaya," kata Arved yang juga menyatakan bahwa maskapai itu akan menambah frekuensi penerbangan pada Desember mendatang.
Penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya akan dilayani empat kali seminggu dengan pesawat generasi terbaru B737-800 yang berkapasitas 160 penumpang, terdiri dari 16 kursi di kelas Bisnis dan 144 kursi di kelas Ekonomi.
Di kesempatan yang sama, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim, mengatakan bahagia dengan dibukanya rute Surabaya-Kuala Lumpur. Menurutnya, potensi Jawa Timur, khususnya Surabaya, sangat besar tak hanya dalam bidang pariwisata, tapi juga bisnis dan pendidikan.
"Beberapa tahun ke belakang sejak tragedi jatuhnya pesawat itu menurunkan kedudukan Malaysia Airlines. Dengan dibukannya di Surabaya, saya berharap dapat mendongrak lagi nama Malaysia Airlines," kata dia.
Dirinya berharap dengan Malaysia Airlines nantinya warga Surabaya tak hanya bisa ke langsung terbang ke Kuala Lumpur, tapi juga ke Kinabalu dan Penang. Dirinya pun mengingatkan kepada agen perjalanan agar tidak melihat Malaysia-Indonesia sebagai dua negara asing, tapi untuk memperkuat hubungan dua negara.
ANTARA