Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan consumer insights, Populix merilis hasil survei seputar rencana masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan liburan akhir tahun berjudul “End of Year Vacation Plan Report 2022”. Hasil survei itu megungkap bahwa ada 87 persen masyarakat Indonesia memiliki rencana berlibur pada akhir tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam survei juga menjelaskan masyarakat banyak yang memilih menggunakan mobil dan pesawat untuk liburan akhir tahun. “Mobil (34 persen) dan pesawat terbang (31 persen) masih menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk berlibur,” ujar Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pemilihan moda transportasi untuk perjalanan ini. Meliputi jadwal yang fleksibel (52 persen), dapat menikmati pemandangan sepanjang perjalanan (49 persen), biaya yang lebih murah (44 persen), dapat membawa barang banyak (41 persen), dan ketepatan waktu (41 persen).
Pembelian tiket melalui aplikasi perjalanan juga sangat diminati, ada 40 persen masyarakat Indonesia. Alasannya karena kemudahan dalam penggunaan aplikasi (68 persen), proses mudah dan cepat (60 persen), serta mendapatkan harga termurah (53 persen).
“Traveloka (67 persen) dan Tiket.com (31 persen) merupakan dua aplikasi perjalanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk memesan transportasi,” kata Eileen. “Ada juga 39 persen masyarakat melakukan pembelian tiket melalui situs resmi maskapai penerbangan, bus, sewa mobil, kereta api dan sebagainya.”
Selanjutnya: sepertiga masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di hotel bintang 1- 3
Adapun soal akomodasi, sepertiga masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di hotel bintang 1- 3 atau budget hotel (30 persen). Namun, sebagian dari masyarakat juga memilih akomodasi yang lebih premium seperti villa (13 persen), resort (12 persen), dan hotel bintang 4-5 (8 persen).
Selain itu, mayoritas (41 persen) anggaran yang dipersiapkan masyarakat untuk menginap berkisar dari Rp 250 ribu-Rp 500 ribu per malamnya. Berdasarkan survei, Gen Z lebih banyak memilih akomodasi dengan biaya Rp 500 ribu hingga kurang dari Rp 750 ribu per malam.
“Sementara millennial dan Gen X mempersiapkan anggaran menginap mulai dari Rp 250 ribu-Rp 1 juta per malam,” tutur Eileen.
Menurut Eileen, setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19, momen liburan akhir tahun ini menjadi begitu berharga. Terlebih bagi masyarakat yang sudah lama menantikan untuk kembali berlibur bersama dengan keluarga. “Minat masyarakat untuk berlibur pada tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan daripada tahun lalu.”
Menariknya, 96 persen masyarakat memilih untuk menikmati liburan di dalam negeri pada akhir tahun ini. Adapiun destinasi paling favorit meliputi Bali (20 persen), Yogyakarta (17 persen), Bandung (15 persen), dan Lombok (13 persen).
“Sedangkan, 4 persen masyarakat yang berencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka di luar negeri cenderung memilih Singapura (36 persen), Thailand (19 persen), dan Saudi Arabia (12 persen),” tutur dia.
Survei dilakukan secara online pada 9-11 November 2022 melalui aplikasi Populix terhadap total 1.010 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner tertutup dengan format pilihan ganda tunggal dan pilihan ganda kompleks. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Proyeksikan Pendapatan Melonjak 99 Persen jadi Rp 121 M
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini