Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Medco Mulai Bor Sumur Migas di Lapangan Temelat

SKK migas dan Medco memulai aktifitas pengebiran migas di lapangan Temelat, Musirawas. Hasilnya untuk pemenuhan pasar dalam negeri

18 November 2019 | 10.30 WIB

Pipa gas yang terpasang di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016.  Hingga saat ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM belum memberikan persetujuan dari aspek keselamatan kerja pengeboran sumur gas tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Pipa gas yang terpasang di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016. Hingga saat ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM belum memberikan persetujuan dari aspek keselamatan kerja pengeboran sumur gas tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Palembang - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Medco E&P mulai melakukan pengeboran sumur Migas di Lapangan Temelat, di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kegiatan pengeboran sudah dimulai," kata Andi Arie Pangeran Senior Manager of Public Relation SKK Migas kantor perwakilan Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel, Senin, 18 November 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Indonesia (Medco E&P) berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam upaya memenuhi kebutuhan energi nasional. Salah satu tugas pemerintah yang dilakukan oleh SKK Migas bersama mitra kerja pemerintah; KKKS Medco E&P Indonesia adalah dengan melakukan pengeboran sumur migas di Lapangan Temelat.

Kepala Divisi Manajemen Proyek Bidang Pengendalian Operasi SKK Migas, Luky Agung Yusgiantoro, Minggu kemarin mengunjungi Lapangan Temelat dan berkomunikasi dengan para pekerja KKKS Medco E&P Indonesia di lapangan. Dia mengingatkan agar dalam beraktivitas selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja serta lindung lingkungan hidup.

"Proyek ini bukti sumbangsih Medco E&P dan SKK Migas serta perusahaan pendukung lainnya kepada Negara karena produksi migas di lapangan Temelat ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan energi domestik," ujar Luky.

Sebagaimana diketahui Pemerintah menggaet KKKS Medco E&P Indonesia sebagai mitra kerja dalam kegiatan hulu migas, “ini adalah kegiatan Pemerintah, Negara berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan energi sehingga produksi migas yang dihasilkan SKK Migas dan KKKS Medco E&P Indonesia, dapat dimanfaatkan untuk seluas-luasnya kemakmuran bangsa Indonesia” tutupnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus