Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Medco E&P mulai melakukan pengeboran sumur Migas di Lapangan Temelat, di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kegiatan pengeboran sudah dimulai," kata Andi Arie Pangeran Senior Manager of Public Relation SKK Migas kantor perwakilan Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel, Senin, 18 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Indonesia (Medco E&P) berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam upaya memenuhi kebutuhan energi nasional. Salah satu tugas pemerintah yang dilakukan oleh SKK Migas bersama mitra kerja pemerintah; KKKS Medco E&P Indonesia adalah dengan melakukan pengeboran sumur migas di Lapangan Temelat.
Kepala Divisi Manajemen Proyek Bidang Pengendalian Operasi SKK Migas, Luky Agung Yusgiantoro, Minggu kemarin mengunjungi Lapangan Temelat dan berkomunikasi dengan para pekerja KKKS Medco E&P Indonesia di lapangan. Dia mengingatkan agar dalam beraktivitas selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja serta lindung lingkungan hidup.
"Proyek ini bukti sumbangsih Medco E&P dan SKK Migas serta perusahaan pendukung lainnya kepada Negara karena produksi migas di lapangan Temelat ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan energi domestik," ujar Luky.
Sebagaimana diketahui Pemerintah menggaet KKKS Medco E&P Indonesia sebagai mitra kerja dalam kegiatan hulu migas, “ini adalah kegiatan Pemerintah, Negara berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan energi sehingga produksi migas yang dihasilkan SKK Migas dan KKKS Medco E&P Indonesia, dapat dimanfaatkan untuk seluas-luasnya kemakmuran bangsa Indonesia” tutupnya.