Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Medela Potentia (MDLA) Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp 685 Miliar

PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan induk usaha di bidang kesehatan, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia hari ini.

15 April 2025 | 15.33 WIB

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi bursa saham. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan induk usaha di bidang kesehatan, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 15 April 2025. Melalui penawaran umum perdana saham (IPO), perseroan telah menghimpun dana sebesar Rp 685 miliar dan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) 6 kali pada porsi penjatahan terpusat (pooling allotment).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk Krestijanto Pandji langkah IPO ini bukan sekadar pencapaian finansial, tapi juga wujud kepercayaan publik dan investor perseroan. “Melalui IPO kami berharap dapat memperkuat posisi kami di pasar domestik dan memperluas jangkauan kami di pasar internasional,” kata Krestijanto saat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, seperti dipantau secara dari melalui YouTube, Selasa, 15 April 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MDLA melepas 3,5 miliar saham atau sekitar 25 persen dari modal disetor dan ditempatkan. Dalam penawaran saham perdana ini, perseroan menetapkan harga sebesar Rp 188 per lembar saham. Dengan harga tersebut, PT Medela Potentia berhasil menghimpun dana sebesar Rp 685 miliar. 

Manajemen menyebut dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan infrastruktur distribusi produk kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebagian besar dana hasil IPO, sekitar 85,4 persen akan disalurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), dengan alokasi 67,2 persen berupa pinjaman dan 32,8 persen sebagai setoran modal. Selain itu, sekitar 10,7 persen dana akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal, sementara sisanya akan diberikan kepada GoApotik untuk memperluas mitra apotek serta mendukung berbagai inisiatif digital dalam sektor kesehatan.

Perseroan akan memperkuat infrastruktur domestik dengan membuka cabang dan gudang baru di berbagai wilayah strategis. Selain memperluas jangkauan layanan di dalam negeri, perseroan juga akan memperluas ekspansi regional di kawasan ASEAN sebagai bagian dari visi jangka panjang.

Dalam IPO ini, MDLA mencatatkan ada lebih dari 65.000 partisipan atau investor domestik dan global termasuk International Finance Corporation (IFC). Perseroan optimis industri kesehatan di Indonesia dan regional akan tumbuh secara positif di tengah ketidakpastian global. Belanja kesehatan per kapita Indonesia yang masih rendah masih dapat ditingkatkan seiring dengan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan.

“Kami bersyukur atas kepercayaan ini dan siap memanfaatkannya untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Krestijanto. 

Medela Potentia Tbk (Medela Potentia) adalah perusahaan induk dalam kelompok usaha di bidang kesehatan yang telah beroperasi selama lebih dari empat dekade. Medela Potentia mengembangkan portofolio produk farmasi, produk kesehatan, dan alat kesehatan yang beragam dalam berbagai kategori.

Kegiatan usaha Medela Potentia mencakup layanan distribusi yang terus berkembang dengan menyediakan layanan lengkap, meliputi importasi, registrasi produk, penyimpanan, penyaluran, sistem rantai dingin (cold chain), penjualan, dan penagihan untuk produk farmasi, produk kesehatan, serta alat kesehatan.

Medela Potentia memiliki jaringan distribusi yang mencakup seluruh Indonesia dan Kamboja, serta melayani lebih dari 3.000 rumah sakit swasta maupun pemerintah, 23.000 apotek, 3.500 klinik, dan lebih dari 50.000 fasilitas kesehatan lainnya.

Selain itu, Medela Potentia menyediakan layanan pemasaran untuk produk alat kesehatan dan memiliki kapabilitas serta fasilitas untuk memproduksi alat kesehatan di segmen tertentu. Medela Potentia juga terus mengembangkan platform digital guna mendukung modernisasi operasional serta meningkatkan layanan bagi mitra bisnis dan konsumen.

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus