Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah tengah melaksanakan rehabilitasi terhadap lahan kritis bakau atau mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. Rehabilitasi ini merupakan permulaan dari megaproyek pemulihan lahan bakau di 600 ribu hektare tanah yang ditargetkan selesai dalam waktu empat tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dampak perubahan iklim yang sangat nyata saya kira dirasakan oleh seluruh negara di dunia, tak terkecuali di negara kepulauan seperti Indonesia,” ujar Luhut akun media sosial Instagram-nya, @luhut.pandjaitan, Rabu, 3 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luhut mengatakan peringatan dari alam harus dijawab dengan berbagai upaya, salah satunya dengan pemulihan lahan bakau yang selama ini menjadi kekuatan bagi kredit karbon dunia sebesar 75-80 persen. Pemerintah Indonesia, tutur Luhut, telah mengajak mitra seperti dari Bank Dunia untuk ikut andil dalam megaproyek mangrove.
“Sekaligus kita bisa dengan bangga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat peduli dan berkomitmen kuat untuk upaya penyelamatan bumi dan lingkungan,” kata Luhut.
Luhut menyebut proyek rehabilitasi akan mendorong pemulihan ekonomi nasional melali program padat karya. Program tersebut digadang-gadang menyerap tenaga kerja lokal dengan skala besar.
Ia meminta masyarakat turut terlibat dalam program pemulihan lahan bakau untuk memelihara ekosistem. Luhut mengatakan program ini merupakan langkah besar yang tak hanya akan menjaga keberlangsungan hidup manusia.
“Tapi juga bagi anak cucu kita, agar mereka masih bisa menikmati lingkungan alam yang lestari warisan terbaik yang pernah kita kerjakan bagi mereka untuk masa depan,” ujarnya.
Pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut dan Mangrove melalui Perpres Nomor 120 tahun 2020. Badan tersebut bertugas melaksanakan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi.