Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Megaproyek Rehabilitasi Mangrove, Luhut: Dampak Perubahan Iklim Sangat Nyata

Menteri Luhut menyatakan pemerintah tengah merehabilitasi mangrove di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

3 Maret 2021 | 20.29 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan pengganti Budi Karya Sumadi yang terindikasi positif Corona. REUTERS/Darren Whiteside
Perbesar
Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan pengganti Budi Karya Sumadi yang terindikasi positif Corona. REUTERS/Darren Whiteside

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah tengah melaksanakan rehabilitasi terhadap lahan kritis bakau atau mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. Rehabilitasi ini merupakan permulaan dari megaproyek pemulihan lahan bakau di 600 ribu hektare tanah yang ditargetkan selesai dalam waktu empat tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Dampak perubahan iklim yang sangat nyata saya kira dirasakan oleh seluruh negara di dunia, tak terkecuali di negara kepulauan seperti Indonesia,” ujar Luhut akun media sosial Instagram-nya, @luhut.pandjaitan, Rabu, 3 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Luhut mengatakan peringatan dari alam harus dijawab dengan berbagai upaya, salah satunya dengan pemulihan lahan bakau yang selama ini menjadi kekuatan bagi kredit karbon dunia sebesar 75-80 persen. Pemerintah Indonesia, tutur Luhut, telah mengajak mitra seperti dari Bank Dunia untuk ikut andil dalam megaproyek mangrove.

“Sekaligus kita bisa dengan bangga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat peduli dan berkomitmen kuat untuk upaya penyelamatan bumi dan lingkungan,” kata Luhut.

Luhut menyebut proyek rehabilitasi akan mendorong pemulihan ekonomi nasional melali program padat karya. Program tersebut digadang-gadang menyerap tenaga kerja lokal dengan skala besar.

Ia meminta masyarakat turut terlibat dalam program pemulihan lahan bakau untuk memelihara ekosistem. Luhut mengatakan program ini merupakan langkah besar yang tak hanya akan menjaga keberlangsungan hidup manusia.

“Tapi juga bagi anak cucu kita, agar mereka masih bisa menikmati lingkungan alam yang lestari warisan terbaik yang pernah kita kerjakan bagi mereka untuk masa depan,” ujarnya.

Pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut dan Mangrove melalui Perpres Nomor 120 tahun 2020. Badan tersebut bertugas melaksanakan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus