Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas melakukan pelepasan ekspor komoditas biji pinang sebanyak 18 ton asal Jambi ke Bangladesh, Sabtu, 23 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jambi dengan komoditas andalannya memiliki peranan yang besar untuk ekspor pinang asal Indonesia," kata Zulkifli Hasan saat pelepasan ekspor komoditas asal Jambi di Pelabuhan Talang Duku Jambi, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun nilai ekspor komoditas biji pinang ke Bangladesh ini ini mencapai USD 16.970 atau setara Rp259,6 juta (1 dolar = Rp 15.300).
Selain biji pinang, Zulhas--akrab dia disapa juga melepas ekspor beberapa komoditas lainnya asal Jambi, yaitu produk karet lima kontainer yang bernilai USD80 ribu atau setara Rp1,2 miliar dengan negara tujuan Meksiko.
Selain itu, Provinsi Jambi juga mengekspor kopra kering dengan jumlah 24.300 ton ke Pakistan, dan ekspor ijuk kelapa sejumlah 26 ton ke India.
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menegaskan bahwa ekspor mengalami surplus berturut-turut selama 40 bulan. Pada 2022 nilai ekspor surplus hampir Rp900 triliun.
Provinsi Jambi, kata dia, memiliki peranan yang besar untuk nilai ekspor yang berasal dari beberapa komoditas andalan Jambi seperti pinang, kayu manis, cengkeh,kopi dan lain-lain.
Meski begitu, tegasnya, tantangan juga dihadapi oleh Indonesia untuk ekspor pinang ke India. Sebab, India memiliki proteksi yang kuat untuk melindungi petani pinang di negaranya. Sehingga masih sulit untuk mengekspor pinang Indonesia ke negara tersebut.