Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rizky Arief Dwi Prakoso terpilih oleh Tempo.co menjadi pebisnis muda inspiratif dari kategori inovasi marketing. Pendiri dan CEO perusahaan parfum bernama HMNS itu memiliki latar belakang pendidikan yang jauh berbeda dengan bidang bisnis yang ia geluti kini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria kelahiran Oktober 1994 itu merupakan seorang sarjana teknik geologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Tapi, pada akhir-akhir masa pendidikannya itu, Rizky sudah memupuk cita-cita sebagai seorang pengusaha setelah menyaksikan senior-seniornya bertumbangan di industri tambang akibat terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lulus kuliah dengan IPK 3,54, Rizky yang semula berkeinginan menjadi geolog tiba-tiba putar arah. Memilih magang di PT Brodo Ganesha Indonesia sebagai copy writer. Di perusahaan milik Yukka Harlanda itu, Rizky baru mengenal bisnis dari hulu ke hilir.
Keseriusan di dunia bisnis mengantarkannya menapaki tangga karier. Pada Januari 2017, ia diangkat sebagai Management Trainee dan Content Marketing Brodo. Namun pada saat yang sama, Rizky mendapat tawaran bekerja di PT Freeport Indonesia untuk posisi geolog—lowongan yang ia lamar sejak lama.
Sebelum memutuskan jalan kariernya, Rizky berkonsultasi dengan 30 orang. Mereka adalah keluarga dan teman-teman dekat Rizky. Dari 30 orang tersebut, 28 orang menyarankan Rizky mengambil tawaran Freeport.
Hanya dua orang yang merestuinya melanjutkan karier di Brodo. Dua orang itu adalah Amron Naibaho dan Karina Innandindya--Amron kini Chief Operating Officer HMNS dan Karina Chief of Product HMNS. “Jadi sebenarnya saya butuh suara dua orang ini untuk memvalidasi keputusan saja.”
Rizky akhirnya memilih meneruskan karier di Brodo. Delapan bulan kemudian, ia diangkat sebagai CEO NAH Project pada 2017. NAH Project adalah sister company Brodo. Produk sepatu pria keluaran perusahaan itu pernah dilirik Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi memakai sepatu NAH Project dalam beberapa kesempatan.
Selanjutnya: Berbekal tabungan Rp 20 juta, Rizky mendirikan perusahaan parfum.
Satu tahun dua bulan menjadi nakhoda di NAH, Rizky memutuskan berhenti. Ia kepingin memimpin perusahaan yang produknya ia bidani sendiri: HMNS.
Berbekal modal tabungan Rp 20 juta, Rizky mengajak Amron dan Karina mendirikan perusahaan parfum yang ia namai HMNS atau dibaca humans. Selama 6 bulan dia berguru ke banyak ahli parfum hingga akhirnya menimba ilmu dengan salah satu parfumer senior asal Bandung bernama Agil Usman.
Setelah mendapatkan pelanggan dan bisnisnya semakin besar Rizky memutuskan memboyong HMNS dari produksi rumahan ke kantor empat lantai yang ia sewa di gedung Trio di Kebon Sirih, Jakarta. Tapi omzetnya sempat anjlok hingga 50 persen akibat Pandemi COVID-19.
Dengan strategi merawat komunitas, bisnis HMNS melesat. Omzet perusahaan tumbuh sekitar 1.000 persen hanya setahun setelah perusahaan itu lahir, yakni pada 2020. Padahal kala itu pandemi menyerang.
Tren penjualan juga terus bergerak ke jalur positif. Pada 2021, HMNS mencetak pertumbuhan omzet 100 hingga 200 persen. “Sekarang tetap 100 persen,” kata Rizky. “Laba bersihnya juga cukup ekuivalen.”
Rizky Arief adalah satu dari empat pebisnis muda inspiratif yang dipotret profilnya dalam liputan khusus Tempo.co. Ia adalah salah satu contoh pebisnis muda yang jatuh-bangun mengembangkan usahanya hingga sukses melalui krisis.
Selama lebih dari dua bulan tim redaksi menyalakan radar untuk menghimpun nama-nama inspiratif yang patut diangkat profilnya. Di ujung proses seleksi, kami memilih empat pebisnis muda dari empat kategori. Kategori itu adalah e-commerce dan retail, onboarding atau naik kelas, inovasi marketing, dan industri keuangan.
Kiprah para pebisnis muda itu dinilai dari berbagai indikator, seperti mereka berusia di bawah 35 tahun, inovasi bisnisnya, modal usahanya dari nol, hingga dampak positifnya bagi masyarakat luas. Simak lebih lengkap liputan pebisnis muda inspiratif hanya di Tempo.co.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini