Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, orang kaya identik dengan kekayaan yang besar, berlimpah, dengan berbagai sumber daya yang dimiliki. Namun, tak sedikit yang memalsukan kekayaannya. Mereka berusaha untuk tampil atau terlihat kaya namun sebenarnya hidup seperti orang-orang biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda dapat mengidentifikasi orang kaya palsu jika memeriksanya dengan cermat. Berikut hal-hal yang bisa diperhatikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ciri-ciri orang kaya palsu
Gaji cukup
Biasanya orang kaya palsu memiliki pekerjaan tetap yang dapat membantu memberikan banyak perubahan karena orang kaya palsu membutuhkan banyak uang untuk mempertahankan gaya hidup mewah.
Sedikit tabungan
Orang kaya palsu terlalu sibuk menghabiskan pendapatan untuk hal-hal yang mengkhawatirkan di masa depan.
Memerlukan validasi
Orang kaya palsu memerlukan validasi, seperti komentar mengenai rumah, mobil dan pekerjaan mereka. Mereka akan membicarakannya dengan mengundang pertanyaan dan juga diskusi.
Memiliki barang-barang mahal
Agar terlihat kaya, mereka perlu memiliki barang-barang mahal. Contohnya, menyewa mobil yang bagus atau menunjukkan ponsel seri terbaru.
Menonjolkan orang lain
Maksud dari menonjolkan orang lain adalah senang menunjukkan mereka dapat melakukan lebih baik. Contohnya memiliki pekerjaan yang lebih baik, mobil lebih mewah, rumah lebih besar, dan lainnya.
Punya pakaian tertentu
Mengenakan pakaian mewah merupakan salah satu cara untuk menunjukkan mereka berduit. Hal ini membantunya merasa menjadi orang penting.
Karakter orang kaya palsu
Tidak sopan
Orang kaya palsu biasanya memiliki etika yang kurang sopan. Mereka akan melakukan sikap yang sama seperti ketika berada di tempat jajanan walaupun sedang berada di restoran atau tempat yang mahal.
Selalu memiliki alasan untuk menghindar
Contohnya, ketika diajak keluar makan malam dan dia menghindar dengan alasan lupa membawa dompet. Hal ini mungkin berbeda dengan ucapannya memiliki kartu kredit tanpa batas yang selalu disimpan di mobil.
Ciri-ciri orang yang memalsukan kekayaan
Hidup dari gaji ke gaji
Untuk mengikuti penampilan, memiliki banyak barang yang baru, maka mereka perlu menghabiskan uang. Biasanya mereka tidak punya tabungan.
Tidak bahagia
Walaupun memiliki berbagai hal baru, mereka masuk dalam siklus pendapatan-beli dan dilakukan berulang-ulang. Hal tersebut dapat berbahaya.
Tidak pernah puas
Orang kaya palsu selalu menginginkan lebih. Mereka harus memiliki yang terbaru untuk ditunjukkan kepada orang lain. Hal ini menyebabkan rasa tidak puas terus menerus.
Iri pada orang lain
Melihat orang kaya palsu yang iri bisa menjadi hal yang luar biasa. Contohnya ketika mereka masih bekerja untuk mempertahankan gaya hidup, Anda telah dalam tahap pensiun dini. Orang kaya asli biasanya belanja dalam jumlah yang besar, mencari diskon, menggunakan kupon, menghindari utang, menggunakan barang lama, hidup di bawah kemampuan, serta membuat rencana tabungan.
Selain itu, orang kaya asli juga hidup seperti orang biasa. Jika melakukan penghematan, bukan berarti Anda adalah orang tak punya. Anda dapat hidup hemat dan tetap menikmati banyak hal dalam hidup. Hal itu akan menjadi lebih baik dibanding tinggal di rumah mewah, memiliki mobil dengan harga fantastis, namun tidak bisa hidup yang bahagia dan sejahtera.