Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.

15 Maret 2024 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.

Hingga 2022, populasi pohon manggis di wilayah ini tercatat sebanyak 166.268 pohon yang tersebar di atas lahan seluas 1.662 hektare. Produksi manggis di Purwakarta pada 2022 mencapai 4.361,7 ton. Dari Januari sampai akhir Februari tercatat telah melepas ekspor manggis sebanyak 500 ton ke China.

Manggis lokal Purwakarta ini dihasilkan dari areal perkebunan yang tersebar di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Kecamatan Pondoksalam.

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan bahwa manggis varietas wanayasa atau manggis lokal Purwakarta sudah dipatenkan melalui peraturan Menteri Pertanian sebagai salah satu varietas manggis yang diakui di Indonesia untuk diekspor. 

Setelah berhasil menembus Cina, manggis Purwakarta menjajaki pasar Australia.  "Kita ingin rebut pasar itu juga. Nah, untuk bisa merebut pasar itu untuk kita harus memenuhi beberapa standar kelayakan, kualitas, dan kontinuitas," kata Benni.

Ketua Kelompok Tanaman Buah Tahunan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Farida Nuraini, mengatakan bahwa selama ini ekspor manggis lokal Purwakarta sebenarnya masih kecil, baru di angka 10 persen dari jumlah produksinya dan ditargetkan naik 3 kali lipat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka harus dilakukan secara bersama-sama, mulai dari petani yang menyiapkan kebun dan memeliharanya agar nanti produk yang dihasilkan benar-benar memenuhi kualitas ekspor.

Kementerian Pertanian telah memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan produksi manggis, di antaranya dengan mengucurkan anggaran perluasan area tanaman 120 hektare.

Pada tahun ini pekebun diminta fokus untuk intensifikasi, memperbaiki pengelolaan kebun agar bisa menghasilkan buah yang bagus, antara lain, dengan memberikan pupuk-pupuk yang memacu pembuahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan bahwa selain manggis ada juga buah-buahan lain yang berpotensi menjadi produk unggulan Purwakarta, di antaranya,  melon.

"Kualitas melon di sini sangat luar biasa, mulai dari cara penanaman hingga pascapanen yang sangat terjaga," kata Benni.

Pihaknya juga berharap ke depan produksi buah melon dapat memenuhi kebutuhan ekspor yang saat ini sudah ditunggu oleh beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia.

Pilihan Editor 97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus