Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BIAYA investasi minim, tapi keuntungan segera terbayang. Itulah bisnis situs warta digital, sebuah gaya jurnalistik baru yang sejak tahun lalu meramaikan khazanah media massa di Indonesia. Lihatlah kantor detikcom, salah satu situs warta digital yang pertama. Mereka hanya menempati sebuah sudut ruangan berukuran 10 x 7 meter. Di ruangan kecil itu hanya ada lima komputer yang dilengkapi modem. Investasi awal mereka cuma sekitar Rp 30 juta. Bandingkan dengan investasi di media cetak, apalagi elektronik, yang bisa sampai miliaran rupiah. Biaya operasional, termasuk membayar gaji 19 awak redaksi dan pulsa telepon, sekitar Rp 18 juta per bulan. Dengan pemasukan iklan sekitar Rp 40-50 juta per bulan, detikcom tak pernah rugi, meski menurut pemimpin redaksinya, Budiono Darsono, juga tak pernah untung besar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo