Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

RUPST BBCA Angkat Hendra Lembong jadi Presiden Direktur BCA

Hendra Lembong sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022.

12 Maret 2025 | 17.52 WIB

Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong. Dok. BCA
Perbesar
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong. Dok. BCA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta pada hari ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BCA telah merombak susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan, termasuk melalui pengangkatan Hendra sebagai presiden direktur untuk menggantikan Jahja Setiaatmadja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Mengangkat Bapak Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan,” demikian tertulis dalam keterangan resmi Group Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Rabu, 12 Maret 2025. 

Sebagai informasi, Hendra Lembong sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022.

Adapun RUPST memutuskan untuk menunjuk Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris BCA. Ia akan menggantikan Djohan Emir Setijoso yang mengundurkan diri efektif per 1 Juni 2025. 

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, dan Hendra Tanumihardja selaku Direktur BCA. 

Selain perubahan struktur kepemimpinan, RUPST juga menetapkan penggunaan laba bersih untuk  dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 300 per saham. Angka ini meningkat 11,1 persen dibandingkan dengan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023. 

Jumlah tersebut, BCA mengungkapkan, sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 50 per saham yang telah dibayarkan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024. Sehingga, sisa Rp 250 per saham akan dibayarkan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi. 

Adapun laba bersih yang diperoleh BCA pada tahun buku 2024 ialah sebesar Rp 54,8 triliun. 

Sementara itu, Jahja Setiaatmadja menyampaikan apresiasinya atas dukungan stakeholders, termasuk pemerintah, regulator, dan otoritas. Ia juga mengapresiasi kepercayaan para nasabah terhadap BCA. 

“Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujar Jahja. 

Ervana Trikarinaputri

Ervana Trikarinaputri

Lulusan program studi Sastra Inggris Universitas Padjadjaran pada 2022. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus