Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Meningkat 25 Persen, PT Antam Cetak Laba Rp 3,85 Triliun Sepanjang 2024

Pertumbuhan profitabilitas Antam sepanjang 2024 tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp 6,50 triliun.

8 April 2025 | 22.11 WIB

Nasabah tengah melakukan transaksi pembelian emas menggunakan Antam Gold Machine di Butik Emas Antam Pulo Gadung, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024. Setelah dua hari stabil di harga Rp1.404.000 per gram, hari ini harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis Rp2.000  menjadi Rp1.406.000 per gram. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Nasabah tengah melakukan transaksi pembelian emas menggunakan Antam Gold Machine di Butik Emas Antam Pulo Gadung, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024. Setelah dua hari stabil di harga Rp1.404.000 per gram, hari ini harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis Rp2.000 menjadi Rp1.406.000 per gram. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengumumkan telah mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 3,85 triliun sepanjang 2024. Jumlah ini meningkat 25 persen dari laba di 2023 sebesar Rp 3,09 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Antam mencatatkan pertumbuhan profitabilitas dengan capaian laba tahun berjalan FY24 sebesar Rp 3,85 triliun,” kata manajemen Antam dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia, Selasa, 8 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selaras dengan pertumbuhan laba tahun berjalan, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Perusahaan juga meningkat 3 persen dengan capaian EBITDA 2024 sebesar Rp 6,73 triliun, dibandingkan EBITDA 2023 sebesar Rp 6,55 triliun.

Pertumbuhan profitabilitas Antam sepanjang 2024 tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp 6,50 triliun, tumbuh 3 persen dari capaian laba kotor 2023 sebesar Rp6,31 triliun. Sementara itu, capaian laba usaha perseroan pada 2024 tercatat sebesar Rp 3,00 triliun, meningkat 15 persen dari capaian laba usaha 2023 sebesar Rp2,62 triliun. 

Faktor pendukung tercapainya peningkatan laba ini adalah peningkatan penjualan Antam yang disertai dengan pengelolaan beban usaha yang optimal. Sepanjang 2024, beban usaha Antam turun 5 persen menjadi Rp 3,50 triliun, dibandingkan 2023 sebesar Rp3,70 triliun. “Penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi seiring dengan terdampaknya penjualan komoditas nikel dan bauksit karena kendala perizinan di 2024,” kata manajemen. 

Penghasilan lain-lain Antam pada 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 31 persen atau setara Rp 1,62 triliun dari 2023 sebesar Rp1,24 triliun. Sepanjang 2024, Antam juga membukukan nilai laba bersih per saham dasar tercatat sebesar Rp 151,77 per saham dasar, naik 19 persen dari laba bersih per saham dasar 2023 sebesar Rp 128,07 per saham dasar.

Dari sisi posisi keuangan perusahaan, Antam membukukan kenaikan aset, dari Rp 42,85 triliun di 2023 menjadi Rp 44,52 triliun 2024 atau naik 4 persen. Di periode yang sama, nilai ekuitas ANTAM pada 2024 tercatat sebesar Rp 32,20 triliun, tumbuh 3 persen dari nilai ekuitas pada 2023 sebesar Rp 31,17 triliun. 

 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus