Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana mengingatkan masyarakat tidak membeli tiket kapal penyeberangan melalui calo atau jalur tidak resmi. Hal ini untuk menghindari penipuan, terlebih di momen angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
“Saya menyarankan untuk membeli tiket lewat Ferizy atau di lokasi resmi yang disediakan, seperti di KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang-Merak,” kata Suntana di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat, 13 Desember 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
Suntana menyatakan Kemenhub berkomitmen memberikan pelayanan prima yang berkeselamatan untuk melakukan perjalanan dari Jawa menuju Sumatera, maupun sebaliknya. Saat meninjau meninjau sejumlah pelabuhan di kawasan Banten dan Lampung, Suntana optimistis pelaksaan Angkutan Nataru di penyeberangan Merak-Bakauheni akan berlangsung lancar. Ia meyakini hal ini setelah menyaksikan langsung Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi rencana operasi yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Banten dan Ditlantas Polda Lampung.
“Secara keseluruhan, kesiapan para petugas di lapangan dan stakeholder terkait di penyeberangan Merak - Bakauheni sudah sangat baik, mulai dari rencana operasi hingga mitigasi risiko,” kata Suntana.
Lebih lanjut, Suntana mengimbau masyarakat dan stakeholder mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada periode Nataru. Terutama, untuk angkutan laut. Ia meminta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) segera menginformasikan ke petugas di lapangan bila terjadi cuaca buruk, seperti gelombang tinggi di Selat Sunda.
“Dengan begitu, para petugas bisa melakukan mitigasi untuk mencegah kepadatan kendaraan yang akan menuju ke pelabuhan,” kata dia.
Kemudian untuk masyarakat, ia mengimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan laik jalan sebelum melakukan perjalanan. “Apabila menggunakan angkutan umum, pastikan armada yang dipilih telah menjalani uji keselamatan,” tuturnya.
Menteri Perhububungan Dudy Purwagandhi memprediksi pergerakan masyarakat selama periode Nataru kali ini mencapai 110,67 juta. Potensi pergerakan itu mencakup seluruh provinsi di Indonesia yang tersebar selama 22 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2024.
Dalam rapat persiapan Nataru di Komisi V DPR RI, Dudy menjelaskan, potensi pergerakan dalam provinsi diperkirakan sebanyak 54,81 juta orang dan antarprovinsi 55,86 juta orang. Ihwal moda transportasi, sebanyak 53,78 persen masyarakat memilih kendaraan pribadi. Rinciannya, kendaraan mobil sebanyak 39,2 juta dan motor 19,6 juta.
Pilihan Editor: Menteri PU Gratiskan Tol Klaten-Prambanan Selama Libur Nataru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini